Balikpapan (ANTARA News Kaltim) - Pelatih Persiba Balikpapan Hariyadi menganggap kemenangan timnya atas Persisam Putra Samarinda 3-2 di Stadion Parikesit, Komplek Pertamina Karang Anyar, Balikpapan, Sabtu (21/1) malam, adalah hasil kerja keras Aldo Baretto dan kawan-kawan.
"Anak-anak sudah berusaha maksimal dan saya kira kami layak mendapatkan kemenangan ini," katanya dalam jumpa pers usai pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) tersebut.
Gol kemenangan Persiba yang dicetak Matsunaga Shohei di menit ke-86 menimbulkan kontroversi karena gelandang serang Persiba tersebut dianggap berbau offside saat melepaskan tembakan kaki kiri ke tiang jauh gawang Persisam.
Matsunaga menerima bola liar yang sebelumnya dikontrol dengan dada oleh Aldo Baretto. Matsunaga yang segaris dengan Kenji Adachihara berada kira-kira dua langkah dari Aldo lebih dekat ke gawang, dan memang berada di belakang para pemain Persisam yang mengerubungi Aldo.
Tak terkawal, pemain asal Jepang ini pun melepaskan tembakan keras yang gagal diantisipasi kiper eksentrik Persisam, Usman Pribadi.
Wasit Setiono mengesahkan gol itu dengan segera menunjuk titik putih di tengah lapangan. Matsunaga menyempatkan diri menengok ke arah hakim garis sebelum benar-benar merayakan golnya.
Adalah fakta di babak kedua Persiba mengurung Persisam di daerahnya. Hanya sekali-sekali Persisam melalui Yongki Aribowo menerobos lewat sayap kanan, yang segera dihadang Iqbal Samad.
Pada babak kedua ini bahkan striker El Loco, Si Gila Christian Gonzales sampai turun jauh ke bawah membantu pertahanan. Selain dari itu, Persiba menguasai permainan meski serangan-serangannya banyak tertahan sebelum memasuki kotak penalti Persisam.
"Jadi anak-anak sudah berusaha keras dan berhasil. Sebelum pertandingan mereka juga berjanji untuk habis-habisan dan memberikan yang terbaik," tegas Hariyadi yang pernah bahu membahu bersama Daniel Roekito mengangkat Persiba ke papan atas Liga Super Indonesia (ISL) itu.
Sebelumnya dalam partai yang juga disebut sebagai "derby" Kaltim itu, Persiba unggul 2-0 dari gol bunuh diri bek Persisam M Robby menit ke-14 dan tendangan keras Aldo Baretto di menit ke-27.
Robby berusaha menahan bola umpan mendatar dari Kenji Adachihara untuk Aldo Baretto, namun bola hadangannya malah bergulir masuk gawang.
Gol kedua Persiba juga dari umpan Kenji. Ia berhasil berkelit dari kepungan para pemain belakang Persisam dan mendorong bola kepada Aldo Baretto jauh di kanan. Tanpa mengontrol, pemain asal Paraguay itu melepaskan tembakan ke sudut kiri gawang, 2-0.
Namun demikian, karena kelengahan barisan belakang mengawal Jerry Boima Karpeh, dua gol bersarang di gawang I Made Wirawan dalam selang waktu hanya tiga menit.
Striker Persisam asal Nigeria itu mencetak gol di menit ke-39 dan menit ke-41. Kedua golnya diawali oleh bola liar yang berasal dari tendangan dan sundulan pemain nasional Christian Gonzales.
Manajer Persisam Agus Setiawan menganggap kemenangan Persiba dibantu wasit. "Kami akan laporkan ini ke BLI supaya wasit seperti itu tidak ada lagi, karena itu merusak sepakbola Indonesia," tegasnya. (*)
Hariyadi: Kemenangan Persiba Hasil Kerja Keras Tim
Minggu, 22 Januari 2012 4:41 WIB