Penajam (ANTARA) - Sebuah truk bermuatan semen curah, Sabtu dini hari sekitar pukul 00.30 Wita, tergelincir dan tercebur ke laut saat akan menaiki kapal feri Dharma Badra di Pelabuhan Penyeberangan Feri Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, ketika truk KT 8693 VD tersebut sudah berada di "lamdoor", tiba-tiba kapal bergerak atau bergeser mundur kemudian truk tergelincir dan tercebur ke laut.
Truk bermuatan 24 ton semen curah itu sempat tertahan di pintu kapal sebelum tercebur ke laut dengan posisi kepala kendaraan masih menyangkut di "lamdoor" kapal dan separuh badan truk tenggelam ke dalam air.
Akibat dari peristiwa tersebut, pelayanan bongkar muat di Pelabuhan Feri Penajam Paser Utara sempat lumpuh karena hanya menggunakan satu dermaga.
Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu, sopir truk beserta istri dan anaknya, serta kernet berhasil menyelamatkan diri.
Upaya evakuasi terus diupayakan dengan mengangkat truk tersebut menggunakan alat berat untuk ditarik ke Pelabuhan Batu Penajam.
"Kami menggunakan drum untuk mengangkat badan truk yang tenggelam ke dalam air," jelas Kepala Sub Bidang Peralatan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Nurlaila.
Setelah badan truk yang tenggelam berhasil mengapung menggunakan drum, kemudian akan ditarik ke Pelabuhan Batu Penajam, ujarnya.
Upaya pengangkatan truk tersebut menurut Nurlaila, akan ditarik menjauh dari dermaga agar tidak mengganggu pelayanan bongkar muat melalui dermaga satu pelabuhan.
Belum diketahui penyebab tergelincir dan terceburnya truk dari Kabupaten Tanjung, Kalimantan Selatan menuju Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, tersebut.
Sampai berita ini dilansir belum ada keterangan resmi dari PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Feri Kabupaten Penajam Paser Utara ataupun kepolisian setempat terkait peristiwa tersebut.