Penajam (ANTARA) - Truk bermuatan semen curah yang tercebur ke laut akibat tergelincir saat akan menaiki kapal feri Dharma Badra di Pelabuhan Penyeberangan Feri Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, berhasil dievakuasi, Senin dini hari sekitar pukul 02.44 Wita.
"Tim evekuasi akhirnya berhasil mengangkat truk bermuatan semen curah yang tercebur ke laut," kata Kepala Sub Bidang Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Nurlaila ketika ditemui.
"Badan truk itu diangkat menggunakan bantuan 'crane' atau derek (alat berat untuk mengangkat benda berat yang tidak memungkinkan diangkat oleh manusia) milik PT Roy Lea," jelasnya.
Badan kendaraan lengkap dengan muatannya, lanjut Nurlaila, dibawa ke Pelabuhan Batu Penajam yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi terceburnya truk bermuatan semen curah tersebut.
Evakuasi truk bermuatan semen curah yang tecebur ke laut di dermaga I Pelabuhan Penyeberangan Feri Kabupaten Penajam Paser Utara itu disaksikan perwakilan Manajemen PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Kalimantan Timur.
Perwakilan Dinas Perhubungan Kalimantan Timur, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan atau KSOP Balikpapan, serta kepolisian Penajam Paser Utara juga turut menyaksikan evakuasi truk bermuatan semen curah tersebut.
Truk bernomor polisi KT 8693 VD itu tergelincir dan tercebur ke laut saat akan menaiki kepal feri Dharma Badra di Pelabuhan Feri Kabupaten Penajam Paser Utara, pada Sabtu (23/3) dini hari sekitar pukul 00.30 Wita.
"Badan truk yang tenggelam itu akhirnya berhasil diangkat, Senin dini hari sekitar pukul 02.44 Wita, menggunakan alat berat 'crane' atau derek," jelas Nurlaila.
Proses evakuasi atau pengangkatan truk bermuatan semen curah seberat lebih kurang 30 sampai 40 ton dari dalam laut tersebut menjadi tontonan masyarakat sekitar.
Akibat dari peristiwa tersebut pelayanan bongkar muat di dermaga I Pelabuhan Penyeberangan Feri Kabupaten Penajam Paser Utara lumpuh selama lebih kurang 48 jam.
Sampai saat ini kepolisian Penajam Paser Utara masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk untuk mengetahui penyebab terceburnya truk bermuatan semen curah dari Kabupaten Tanjung, Kalimantan Selatan menuju Kota Balikpapan, Kalimantan Timur itu.