Samarinda, (ANTARA Kaltim News) - Provinsi Kaltim menempati urutan pertama perolehan medali sementara dalam olahraga prestasi dan persahabatan antar-provinsi dan negara serumpun "Sukan Borneo", yakni dengan mengantongi 16 emas, 6 perak dan, 9 perunggu.
"Sebagian cabang olahraga hingga saat ini masih berlangsung sehingga kami belum bisa menginformasikan semua hasilnya, sedangkan medali emas yang diperoleh Kalimantan Timur (Kaltim), antara lain pada cabang olahraga pencak silat dan anggar," tutur Ketua Panitia Harian Sukan Borneo, Sigit Muryono, di Samarinda, Rabu.
Dia melanjutkan, untuk kontingen Kalimantan Barat, sementara ini masih berada pada peringkat kedua dengan porelahan medali 4 emas, 4 perak, dan 4 perunggu.
Berada di posisi tiga adalah kontingen dari Kalimantan Selatan dengan perolehan 1 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu.
Sementara, sejumlah negara bagian Malaysia yang terdiri dari Sabah, Labuan, dan Serawak, hingga hari ketiga dari total 8 hari pelaksanaan Sukan Borneo tersebut, belum mendapatkan medali emas.
Untuk Negara Bagian Sabah baru mengantongi 3 perak dan 7 perunggu. Labuan baru mengantongi 2 perak dan 5 perunggu. Serawak juga baru memperoleh 2 perak dan 4 perunggu.
Sedangkan negara serumpun lainnya, yakni Brunei Darrusalam hingga kini juga belum berhasil mengantongi emas. Namun negara yang letaknya berada di atas kepala Pulau Kalimantan yang berbentuk itik itu, sudah mengantongi 2 perak dan 4 perunggu.
Sementara Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) hingga saat ini belum memperoleh medali apapun.
Jumlah cabang olahraga yang dipertandigkan dalam Sukan Borneo sebanyak 13 cabang olahraga, yakni atletik, layar, biliar, bulutangkis, futsal, kempo, anggar, pencak silat, sepak bola, sepak takraw, tenis, gasing dan sumpit.
Dikatakan, hampir semua Cabor dipertandingkan di Kompleks Stadion Madya Sempaja, namun untuk sepak bola ada yang dipertandingkan di Sempaja, dan ada yang dipertandingkan di Stadion Utama Palaran.
Khusus untuk cabang olahraga layar dipertandingkan di Tanjung Batu, Kabupaten Berau, karena di lokasi itu dinilai yang paling ideal untuk pertandingan layar.(*)
