Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Pemprov Kaltim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) setempat akan menggelar Festival Kemilau Seni Budaya Etam, dalam upaya melestarikan budaya dan menarik wisatawan ke daerah itu.
"Festival Kemilau Seni Budaya Etam 2011 siap digelar pada Rabu, 15 November, dan diikuti oleh utusan seni dari 14 kabupaten dan kota yang tersebar di Kaltim," tutur Kepala Disbudpar Kalimantan Timur (Kaltim) Achmad Adha di Samarinda, Jumat.
Dia melanjutkan, Festival Seni Kemilau Budaya Etam, merupakan agenda rutin Disbudpar Kaltim setiap akhir tahun, kegiatan ini digelar sebagai salah satu bentuk penghargaan dan pelestarian seni budaya daerah.
Festival Kemilau 2011 merupakan gelaran yang dilakukan ke enam kalinya sejak pertama digelar pada 2005, sejak saat itu semua kabupaten dan kota di Kaltim selalu aktif mengikutinya.
Festival Kemilau memang sengaja dijadikan agenda rutin, tujuannya adalah untuk menggambarkan tentang semua jenis seni dan budaya Kaltim, baik seni dan budaya dari unsur pesisir, keraton, maupun pedalaman.
Kaltim, lanjut dia, memiliki tiga unsur penting dalam beradaban seni dan budaya, misalnya untuk budaya dari unsur pesisir atau pantai berakar dari suku Kutai yang meliputi berbagai jenis tari, di antaranya Tari Jepen dan kesenaian hadrah.
Kemudian dari unsur keraton yang berakar di antaranya dari suku Kutai dan Bulungan, di antara tari yang sering ditampilkan adalah Tari Ganjar-Ganjur, Dewa Memanah, dan beragam tari keraton lain.
Kemudian dari unsur pedalaman yang menonjol adalah tari dari Suku Dayak, yakni meliputi Tari Gantar, Tari Enggang, dan Tari Hudog. Keragaman seni dan budaya di Kaltim ini merupakan kekayaan daerah.
Selain Festival Kemilau, di akhir 2011, Kaltim juga mendapat kehormatan untuk menggelar beberapa event nasional dan internasional, yaitu Pesta Olahraga negara serumpun yang dikenal dengan Sukan Borneo.
Ada pula Festival Zapin Internasional yang diikuti oleh Singapura, Malaysia dan Brunai Darussalam, serta beberapa provinsi yang memiliki budaya melayu, seperti Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan dan lainnya.
Kaltim juga dipercaya menjadi tuan rumah Festival Film Nasional (FFI) yang akan digelar dengan melibatkan tiga kota, yaitu Balikpapan, Samarinda dan Tenggarong. (*)