Tana Paser (Antaranews Kaltim) – Sekretaris Daerah Kabupaten Paser Aji Sayid Fathur Rahman mewakili Bupati menerima 15 peserta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pim 2 dari Pusat Kajian Pendidikan dan Pelatihan Aparatur II (PKP2A II) Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar.
“Kondisi Kabupaten Paser terdiri dari berbagai suku pendatang di antaranya berasal dari suku Jawa, Sunda, Sulawesi, Batak, Sasak, NTB, NTT, hingga suku asli pulau Kalimantan yaitu suku dayak,” katanya di Pendopo Kabupaten, Selasa (10/7).
Menurutnya beragam suku yang ada di Kabupaten Paser sejak tahun 1980 an, Paser terbuka sebagai tujuan transmigrasi.
Selain itu Aji Sayid Fathur Rahman menambahkan kondisi perkembangan pembangunan dan perekonomian, hingga sumber daya alam berupa tambang batu bara yang ada di Kabupaten Paser.
Dia juga berharap kepada para peserta Diklat dapat memberikan pemikiran dan ide bagi pembangunan Kabupaten Paser, khususnya pembangunan desa. “Kami selalu terbuka dengan kritik dan saran sebagai referensi dalam mengambil kebijakan,” ujar Fathur Rahman.
Adapun peserta Diklat Pusat Kajian Pendidikan dan Pelatihan Aparatur II LAN Makasar dari berbagai daerah di Sulawesi. Di Kabupaten Paser mereka akan mengunjungi dua desa yakni Desa Tepian Batang dan Sungai Tuak, Kecamatan Tanah Grogot.
Sementara Widya Iswara PKP2A II LAN Makassar, Dr. Ngadijono, M.ed mengatakan saat mengunjungi lokasi Diklat, para peserta akan membuat proyek perubahan bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpinnya.
“ Adapun tujuan dari Diklat ini adalah untuk memecahkan masalah yang dihadapi di masing-masing OPD. Kunjungan ini juga sebagai masukan dan referensi atas persoalan masing-masing OPD,” kata Ngadijono.
Ia mengatakan model diklat Pim 2 Pejabat Eselon kali ini berbeda dengan diklat-diklat yang sebelumnya dilakukan. Sebelumnya Diklat dilakukan hanya ke daerah-daerah terdekat dan daerah-daerah yang maju.
“Sekarang Diklat modelnya beda, sekarang Diklat ke daerah yang belum pernah dikunjungi,” tutur Ngadijono. (*/kominfo Paser)