Samarinda (Antaranews Kaltim) - Dua atlet tenis meja Kalimantan Timur, Habibi Wahid dan Arda Rahmadani masih bertahan di Jerman untuk mengikuti program latih tanding dengan klub tenis meja di negara tersebut.
Sekretaris Umum Pengprov Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kaltim Amirullah kepada wartawan di Samarinda, Minggu, mengatakan awalnya ada tiga atlet yang diberangkatkan untuk mengikuti program latih tanding bersama salah satu klub di Frankfurt, Jerman.
Ia mengatakan tiga atlet tersebut yakni Shabibi, Arda dan Syafril Setiawan asal Kutai Timur.
"Syafril lebih dulu kembali ke Kaltim untuk menjalani pemusatan latihan persiapan Porprov 2018," jelas Amirulah.
Sedangkan, Habibi dan Arda masih bertahan di Jerman dalam rangka menambah jam terbang sekaligus menimba pengalaman level internasional.
"Kemungkinan sampai bulan Juni baru mereka akan kembali. Kami berharap mereka bisa menimba ilmu dengan baik," ungkapnya.
Menurut Amirullah, ketiga atlet tenis meja ini diproyeksikan menjadi atlet masa depan Kaltim di level nasional maupun internasional.
Ketiganya juga terhitung masih berusia di bawah 20 tahun. Syafril berusia 19 tahun, Arda 17 tahun, dan Habibi 19 tahun.
"Kita memang mengoptimalkan atlet potensi muda. Ini untuk tetap menjaga regenerasi Tenis Meja Kaltim agar di tahun mendatang semakin berprestasi," ungkapnya.
Program latihan di Jerman ini merupakan kerjasama Pengprov PTMSI Kaltim dengan salah satu klub di Frankfurt.
"Atlet Kaltim mendapat jatah latih tanding di klub Jerman selama 3 bulan," katanya.
Nantinya, Pengprov PTMSI juga berencana untuk menerapkan program latihan atlet ke Cina.
"Setelah dari Jerman, Pengprov PTMSI Kaltim rencananya mau memprogramkan latihan ke Cina. Waktunya masih belum tahu, doakan saja setelah lebaran ini program tersebut sudah bisa tersusun," tutur Amirullah. (*)