Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan pelatihan terkait dengan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah melalui jaringan internet "go online" kepada pelaku UMKM Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
"Pemerintah memiliki perhatian bagi pengembangan dan pemberdayaan UMKM melalui jaringan internet," kata Kepala Subdit Kelola Pemberdayaan Informatika Ditjen Aptika Kementerian Kominfo Bambang Tri Santoso di Balikpapan, Kamis.
Besarnya pasar UMKM di Indonesia, menurut dia, mendorong Kementerian Kominfo memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM agar mampu manfaatkan jaringan internet untuk pengembangan usaha.
Pelatihan pemberdayaan UMKM melalui jaringan internet "Go Online" itu sejalan dengan upaya pemerintah untuk terus memperkuat program ekonomi kerakyatan, sebab potensi ekonomi digital cukup besar sehingga bisa ikut menumbuhkan perekonomian nasional.
"Kami menilai potensi ekonomi digital di Indonesia cukup besar, diprediksi melalui `Go Online` dapat menumbuhkan ekonomi nasional karena pengguna internet di Indonesia sangat besar," kata Bambang Tri Santoso.
Kemeterian Kominfo memilki program utama dengan memanfaatkan teknologi digital, yang ditergetkan memiliki satu juta domain (nama atau alamat di jaringan internet).
Selain itu, katanya, membantu nelayan dan petani agar memiliki dan menggunakan aplikasi digital (jaringan ineternet) yang dapat membantu akses keadaan laut, penanangan hama, serta harga ikan dan padi.
"Program lainnya adalah menyambungkan delapan juta UMKM, jadi diharapkan pelaku UMKM miliki toko `online` sendiri untuk mempromosikan dan memasarkan hasil produk mereka," ujarnya.
Bentuk dukungan pemerintah kepada UMKM, katanya, di antaranya melalui regulasi kebijakan dan pelatihan pengembangan kapasitas UMKM dan penyediaan infrastruktur telekomunikasi yang memadai di seluruh Indonesia.
"Dukungan itu agar pelaku UMKM di seluruh Indonesia dapat berkompetisi dalam mempromosikan dan memasarkan produk melalui jaringan internet dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka," ucapnya. (*)