Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemdikbud) menyatakan tiga juta pelajar SMP telah bisa mencairkan dana
Program Indonesia Pintar (PIP).
"Untuk tahun ini, ada 4,3 juta
pelajar SMP yang menjadi sasaran PIP di seluruh Indonesia, sebanyak tiga
juta pelajar sudah bisa mencairkan dana PIP," ujar Direktur Pembinaan
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kemdikbud Supriano di Jakarta, Senin.
Supriano
mengatakan dana PIP sudah disalurkan ke rekening tabungan masing-masing
pelajar. Kemdikbud menggandeng BRI yang menyediakan buku tabungan dan
rekening para pelajar.
"Buku tabungan sudah diberikan dan langsung bisa dicairkan atau ditarik oleh para pelajar," ucap dia.
Supriano
mengingatkan para pelajar dan orang tua untuk memanfaatkan dana PIP
sesuai dengan peruntukan, yakni mendukung pembiayaan pendidikan pelajar.
Sekolah juga berperan penting dalam mengawasi penggunaan dana sehingga
pendidikan anak penerima PIP tidak menghadapi kendala.
"Kami targetkan seluruh anak sudah bisa menarik dana ini paling lama September nanti," kata Supriano.
PIP
adalah program prioritas Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden
Muhammad Jusuf Kalla untuk memastikan anak Indonesia usia sekolah dapat
mengenyam pendidikan berkualitas.
"Ini merupakan bagian dari
Program Nawacita Presiden Joko Widodo, bahwa pendidikan tidak boleh
membeda-bedakan. Semua anak bangsa memiliki hak untuk mendapatkan
pendidikan yang layak dan berkualitas".
Untuk menjalankan amanat
itu Kemdikbud melakukan terobosan baru dengan memberikan KIP dalam
bentuk kartu ATM dan buku tabungan SimPel secara bertahap kepada siswa
SD sampai SMP. Pemberian bantuan non tunai tersebut sesuai dengan
Peraturan Presiden Nomor 63 tahun 2017, tentang Penyaluran Bantuan
Sosial Secara Non Tunai.
"Pemberian bantuan secara nontunai ini juga sebagai wujud pelaksanaan literasi keuangan di sekolah. (*)
Tiga Juta Pelajar SMP Bisa Cairkan Dana PIP
Senin, 28 Agustus 2017 9:52 WIB