Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengajak seluruh
anak Indonesia untuk mendapat imunisasi penyakit campak dan rubella
dengan vaksin measless rubella (MR) sebagai upaya pencegahan.
Nila dalam rangka Pencanangan Kampanye MR di SMP Negeri 103 Jakarta
di Cijantung Jakarta Timur, Rabu, mengingatkan agar seluruh siswa-siswi
melakukan vaksinasi.
"Ada yang nangis nggak? Harus diimunisasi ya," kata Menkes menanyakan siswa-siswi yang telah melaksanakan vaksinasi MR.
Nila memberikan pemahaman kepada para siswa-siswi tentang pentingnya
vaksinasi MR untuk mencegah penyakit campak dan rubella yang diberikan
pada anak usia sembilan bulan sampai 15 tahun.
Imunisasi MR diberikan untuk melindungi anak Indonesia dari penyakit
kelainan bawaan seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihatan,
kelainan jantung dan retardasi mental yang disebabkan adanya infeksi
rubella pada saat kehamilan.
Kampanye imunisasi MR sudah dilakukan sejak Selasa (1/8) yang juga
dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani di Daerah Istimewa
Yogyakarta.
Nila mengatakan kampanye imunisasi MR akan terus dilakukan selama satu bulan penuh di sekolah-sekolah.
"Satu bulan ini di anak-anak sekolah, baru kemudian di masyarakat di
puskesmas, ada tahapan-tahapannya. Targetnya 65 juta anak diimunisasi
selama dua tahun," kata Menkes.
Pemberian imunisasi MR akan dilaksanakan dalam dua fase, yakni pada
Agustus hingga September 2017 di seluruh wilayah di Pulau Jawa, dan pada
Agustus hingga September 2018 di seluruh provinsi di luar Pulau Jawa.
Pemberian imunisasi MR ditargetkan mencapai cakupan minimal 95
persen. Target itu dimaksudkan agar eliminasi campak dan pengendalian
rubella dapat terwujud pada 2020. (*)
Menkes Ajak Seluruh Anak Indonesia Imunisasi Campak-Rubella
Rabu, 2 Agustus 2017 16:21 WIB