Balikpapan (ANTARA) -
Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Eri Cahyadi mengaku puas dengan Kota Balikpapan sebagai tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Apeksi XVII.
"Saya matur nuwun sekali kepada bang Rahmad (Wali Kota Balikpapan) sambutannya sangat luar biasa, acaranya lancar, dan semuanya memuaskan," kata usai festival budaya nusantara dan expo yang merupakan rangkaian agenda Rakernas APEKSI, di Balikpapan, Selasa (4/6).
Ia menyebutkan, Rakernas APEKSi itidak hanya menjadi ajang diskusi bagi para walikota, tetapi juga mempererat kebersamaan dan kolaborasi antar daerah.
"Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan Rakernas dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi perkembangan kota-kota di Indonesia, khususnya Balikpapan," harapnya.
Sebagai Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi berpandangan bahwa Kota Balikpapan merupakan kota yang patut menjadi percontohan oleh kota-kota lainnya.
"Kami seluruh walikota yang tergabung dalam APEKSI ingin berbuat dan menghasilkan sesuatu untuk negeri ini," katanya.
"Insya Allah, kita akan memberikan sumbangsih dengan menerapkan inovasi dari satu kota ke kota lain tanpa harus mengeluarkan APBD tambahan," kata Eri Cahyadi.
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Surabaya yang sudah menunjuk Balikpapan sebagai tuan rumah Rakernas APEKSI.
"Saya terima kasih kepada bung Eri yang mempercayakan Rakernas APEKSI di Balikpapan, ini menjadi momentum bagi kita semua untuk menunjukkan kekuatan kebersamaan," tuturnya.
Rahmad menuturkan, sebagai tuan rumah Rakernas APEKSI, Pemkot Balikpapan menggelontorkan anggaran Rp 16 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Tapi lebih besar imbal baliknya untuk Kota Balikpapan terutama bagi para pelaku usaha di berbagai sektor yang ada," ujarnya.
Seperti para pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) yang turut dilibatkan, kemudian hotel dan guest house yang tingkat hunian kamarnya meningkat hingga pelaku transportasi yang juga turut kecipratan peningkatan pendapatan.
"Walaupun anggaran APBD yang kami keluarkan sekitar Rp16 miliar, hasil hitungan kami menunjukkan peredaran uang mencapai Rp 45 miliar," akunya.
Sementara itu, terkait agenda pameran Wali Kota Rahmad Mas'ud mengaku cukup bersyukur mengingat hampir semua delegasi pemimpin daerah mengisi ruang di pameran tersebut.
"Alhamdulillah ada 98 perwakilan daerah membuka gerai di pameran," katanya.