Jakarta (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin melepas
keberangkatan kelompok terbang pertama jamaah haji Indonesia tahun 1438
Hijriyah/ 2017 Masehi ke Arab Saudi, Jumat.
"Karena kloter awal yang akan tiba lebih dahulu di Madinah dan
beberapa minggu tinggal di Makkah sebelum wukuf, maka mohon dijaga betul
kesehatannya, jangan terlau diforsir untuk beribadah, mohon diimbangi
dengan kondisi kesehatan," kata Lukman .
Kelompok terbang (kloter) pertama jamaah haji Indonesia meliputi jamaah dari embarkasi Jakarta Pondok Gede.
Mereka
berasal dari Provinsi DKI Jakarta. Jumlahnya 393 orang, yang terdiri
atas 388 anggota jamaah, seorang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), satu
anggota Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) serta tiga anggota
Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).
Jamaah Kloter I terbang menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor
penerbangan GIA 7261 dari Bandara Halim Perdana
Kusuma Jakarta dan akan mendarat di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul
Aziz (AMAA) Madinah, Arab Saudi.
Menteri Kesehatan Nila F
Moeloek, Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher, Kakanwil Kemenag DKI
Jakarta Abdurrahman dan beberapa pejabat lain ikut melepas keberangkatan
mereka.
Nila meminta jamaah menerapkan pola
hidup sehat dengan istirahat yang cukup, menkonsumsi makanan cukup,
dan banyak minum agar terhindar dari dampak cuaca panas karena suhu Arab Saudi pada musim haji ini sampai 48 derajat Celsius.
"Biasakan pola hidup sehat, makan dan minum serta istirahat yang
cukup dan hindari berswafoto dengan unta, fokus saja pada ibadah," kata nya.
Selain
jamaah haji dari embarkasi Jakarta Pondok Gede, hari jamaah dari
embarkasi Jakarta Bekasi (JKS), Surabaya (SUB), Solo (SOC), Medan (MES),
Padang (PDG) dan Makssar (UPG) yang total meliputi 5.324 orang dalam 13
kloter juga akan berangkat ke Tanah Suci. (*)
Jamaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan ke Arab Saudi
Jumat, 28 Juli 2017 9:33 WIB