Andi Harun Ditunjuk Sebagai Karteker KONI Penajam

Samarinda (ANTARA Kaltim) -  KONI Provinsi Kalimantan Timur menunjuk Andi Harun sebagai karteker KONI Kabupaten Panajam Pasir Utara, seiring habisnya masa perpanjangan kepengurusan pada Mei 2017.

Ditemui wartawan di Samarinda, Minggu, Andi Harun yang menjabat Wakil Ketua KONI Kaltim itu, mengatakan, alasan penunjukan dirinya dikarenakan hingga masa perpanjangan kepengurusan, KONI Penajam belum menyelenggarakan musyawarah kota untuk pemilihan ketua baru.

Kevakuman pengurus KONI Penajam dikhawatirkan berimbas pada atlet dan pelatih yang saat ini tengah melakukan persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Kaltim di Kutai Timur tahun 2018.

"Tentu persoalan ini harus segera diselesaikan, karena informasinya polemik internal ini sudah mulai berdampak pada anggaran untuk KONI Penajam," jelasnya.

Ia mengatakan, penunjukkan dirinya sudah dikoordinasikan beberapa hari lalu dan dirinya siap mengemban amanat.

"Beberapa hari lalu, kita mengundang rapat KONI Penajam untuk koordinasi terkait keputusan ini. Akan turun karteker dan alhamdulillah bisa diterima secara organisasi," ujar Andi Harun.

Ia menjelaskan, tugasnya sebagai karteker adalah menyiapkan Musorkab KONI Penajam Paser Utara untuk memilih ketua baru dan dalam waktu dekat ini bakal segera melaksanakan persiapan teknis sesuai dengan AD/ART.

"Kami akan verifikasi cabang olahraga anggota KONI Penajam, menyiapka materi, panitia penjaringan, dan sebelumnya kita harus melaksanakan Rapat Anggota. Musorkab dapat dilaksanakan paling cepat 14 hari setelah rapat anggota," katanya.

Andi Harun berharap kehadiran karteker bisa memperlancar pelaksanaan Musorkab KONI Penajam yang selama ini tertunda dan beberapa kali menemui jalan buntu.

"Karena kepengurusan berakhir dan telah diperpanjang sampai Mei 2017. KONI Kaltim sudah memberi kesempatan menggelar Musorkab paling lambat Mei, ternyata ada hal tertentu yang menyebabkan Musorkab itu tidak berjalan hingga batas waktu terakhir," jelasnya.

Ia berharap KONI Penajam Paser Utara bisa secepatnya memiliki pengurus baru dan melaksanakan kegiatan pembinaan olahraga, khususnya persiapan menuju Porprov 2018.(*)