Tanjungpinang (ANTARA News) - Dosen Fakultas Ilmu Sosial Politik
Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang, Ellya Noryadi,
membuat surat pernyataan permohonan maaf kepada umat Islam setelah
menyebarluaskan berita yang menyudutkan pemimpin Front Pembela Islam
(FPI) Rizieq Shihab di media sosial.
Ellya yang dikonfirmasi permasalahan itu, di Tanjungpinang, Selasa,
tidak memberi alasan atau motivasi menyebarkan berita yang menyudutkan
umat Islam dan Habib Rizieq.
"Tidak ada motivasi, saya hanya share saja berita-berita dari
Jakarta. Disebar begitu saja, saya tidak ada komentar" katanya.
Saat ditanya kenapa hanya menyebar berita yang menyudutkan Habib dan
umat Islam, Ellya tidak menjawabnya. Ia juga tidak menjawab kenapa
tidak menyebar hal-hal baik atau positif sehingga tidak menimbulkan
keresahan umat Islam.
"Saya beragama Islam. Saya tahu banyak yang marah kepada saya akibat penyebarkan berita itu," ucapnya.
Pria kelahiran Blitar tahun 1973 itu terpaksa membuat surat
pernyataan pada 30 Januari 2017 setelah mendapat komentar keras dan
kritis di akun media sosial miliknya. Dalam surat pernyataan itu, Ellya
menyatakan permohonan maaf kepada umat Islam di Tanjungpinang terkait
penyebaran berita tentang Habib Rizieq.
Dia juga didatangi sejumlah tokoh Islam di Tanjungpinang pada Senin
(30/1). Pertemuan dilakukan di ruang rapat di Kampus UMRAH
Tanjungpinang. Dekan FISIP UMRAH Bismar Arianto hadir dalam pertemuan
itu mendampinginya.
Menurut Ellya, sejumlah tokoh Islam, termasuk pengurus FPI di Tanjungpinang memaafkannya setelah mendapat penjelasan.
"Mereka memaafkan saya, dan memperingatkan saya untuk tidak melakukan hal yang sama," katanya. (*)
Dosen UMRAH Minta Maaf Sebar Berita Rizieq Shihab
Selasa, 31 Januari 2017 13:16 WIB