Samarinda, (ANTARA Kaltim) - Komunitas Gerakan Memungut Sehelai Sampah Sungai Karang Mumus(GMSS-SKM) bersama puluhan pelajar dan mahasiswa luar kota yang menempuhpendidikan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, kembali merawat SKM.
"Kamibersyukur, meskipun orang yang membuang sampah ke SKM masih banyak, tetapiapresiasi dan dukungan warga terhadap kebersihan SKM yang merupakan salah satukekayaan Samarinda ini terus bertambah," ujar Koordinator KesehatanGMSS-SKM Samarinda dr Bahrul Huda di Samarinda, Sabtu.
Halitu dikatakan Bahrul setelah memungut sampah bersama sejumlah anggota GMSS-SKMSamarinda dan puluhan pelajar serta mahasiswa dari luar kota seperti dariBalikpapan, Bontang, Bulungan, dan Tarakan yang peduli terhadap kesehatan lingkungan dibumi yang dipijak.
Iamengakui, meskipun termasuk anggota baru dalam keluarga GMSS-SKM, tetapi sejaklama ia terus memantau perkembangan kelompok tersebut, sehingga ia mengetahuisejak GMSS-SKM resmi berdiri tahun lalu, hingga kini telah mampu menarikbelasan ribu orang dan ratusan organisasi, lembaga, sekolah, dan kelompok lainuntuk bersama merawat SKM.
Meskidemikian, ia tetap belum puas karena masih banyak warga yang tidak tersentuhhatinya oleh gerakan ini, sehingga masih ada ratusan, bahkan mungkin ribuanwarga yang masih membuang sampah ke parit atau langsung dilempar ke SKM.
"Untukitu, perlu dilakukan revolusi mental dan reformasi kesehatan secara langsungkepada masyarakat, tetapi revolusi dan reformasi ini bukan sekedar teori ataudilakukan dalam seminar, namun harus dengan cara riil, seperti terjun langsungmembersihkan sungai, sedangkan pemahaman mengenai lingkungan bisa diberikanketika istirahat merawat sungai," katanya.
Sementaramenurut Naniek Harjanie, salah seorang Pembina GMSS-SKM Samarinda, apapun yangdilakukan orang terhadap SKM, baik mereka yang masih memperlakukan sungailayaknya tempat pembuangan sampah maupun menjarah badan sungai, namun keluargaGMSS-SKM diminta tidak boleh putus asa.
"Sayasalut degan perjuangan teman-teman GMSS-SKM yang tak kenal lelah merawat sungaisekaligus memperjuangan demi kebaikan SKM. Mereka ini manusia super karenabekerja tanpa pamrih alias tidak ada maksud apapun. Semua dilakukan hanya untukmenjadikan SKM lebih bersih," ujar istri Hermanto, Penjabat SekkotSamarinda ini. *