Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 23 SMP/MTs baik negeri maupun swasta dari total 81 sekolah di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, siap menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan digelar empat hari pada 25-28 April 2016.
"Semua sekolah peserta UNBK sudah siap semuanya, baik mengenai peralatan, persiapan kemungkinan terhambatnya listrik dari PLN, maupun antisipasi berbagai kemungkinan lain," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda Asli Nuryadin di Samarinda, Jumat.
Sebanyak 23 SMP/MTs yang siap menggelar UNBK itu adalah SMP 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 10, 21, 22, 34, SMPN Budi Bakti, SMP Muhammadiyah 1, Aminah Syukur, Katolik I WR Soepratman, Tunas Kelapa, Katolik Santo Fransiskus Asisi, Kristen Sunodia, Melati, IT Cordova, Al-Azhar Syifa Budi, Tunas Kelapa, dan MTs Model.
Peserta sekolah UNBK jenjang SMP di Samarinda tahun ini mengalami peningkatan tajam ketimbang tahun sebelumnya, yakni pada tahun ajaran 2014/2015 UNBK SMP di Samarinda hanya diikuti dua sekolah yakni SMPN 1 dan SMPN 2, tetapi tahun ajaran 2015/2016 ini naik menjadi 23 sekolah atau mencapai 28,40 persen dari total sekolah yang ada.
"Kalau kepesertaan sekolah penyelenggara UNBK memang cuma 28,40 persen, tetapi untuk kepesertaan siswa peserta UNBK lebih dari 50 persen, yakni dari total peserta Ujian Nasional SMPT/MTs yang mencapai 13.021 siswa, jumlah peserta UNBK sebanyak 4.866 siswa, sedangkan peserta UN berbasis kertas sebanyak 8.155 siswa," katanya.
Masing-masing sekolah sudah beberapa kali menggelar uji coba (try out) baik untuk UN berbasis kertas maupun UNBK, sehinggga setiap peserta sudah memahami model yang akan dilakukan ketika menjawab materi UN.
Khusus untuk sekolah penyelenggaran UNBK, lanjut dia, sudah menyiapkan generator set (genset) untuk menjaga kemungkinan jika pasokan listrik dari PLN padam. (*)