Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen
Budi Waseso menginginkan lokasi penjara khusus tahanan narkoba berada di
tempat terpencil agar hukuman terhadap mereka menimbulkan efek jera.
Buwas
menyatakan tahanan khusus narkoba ini harus dipisahkan di satu pulau di
Indonesia dan nanti bakal ada uji coba pada salah satu lapas di empat
pulau untuk BNN dari Menkopulhukam.
"Salah satunya di sekitar
Papua. Ada beberapa lapas yang sedang dikaji tinggal menunggu
persetujuan pemerintah," tegas Budi usai rapat terbatas dengan Presiden
Joko Widodo di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Budi Waseso juga mengusulkan ada pembedaan hukuman terhadap pengguna dan pengedar narkotika.
Menurut
Budi, hukuman untuk pengguna baru narkoba, antara yang baru satu-enam
bulan menjadi pengguna, dengan yang sudah satu tahun lebih. (*)
Buwas menegaskan hukumannya harus berbeda, terlebih lagi untuk pengedar dan mafia narkoba.
Buwas Ingin Penjahat Narkoba Dibui di Pulau Terpencil
Senin, 21 September 2015 18:38 WIB