Samarinda (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengaku segera mengusulkan pembangunan rumah susun sederhana sewa yang merupakan bagian program pusat dengan total membangun 600 ribu unit Rusunawa.
"Bapak Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera) telah memprogramkan pembangunanan Rusunawa, jadi Kaltim juga harus ambil bagian dalam program itu," katanya di Samarinda, Rabu.
Bahkan lanjut dia, Menpupera telah melakukan komunikasi dengannya soal rencana usulan tersebut. Menpupera sangat mendukung usulannya, asalkan gubernur menyediakan lahannya.
Untuk penyediaan lahan, lanjutnya, Pemprov Kaltim sudah menyiapkan, sehingga diyakini usulan pembangunannya akan disetujui, apalagi rencana usulan itu juga sudah mendapat dukungan dari menteri.
Terkait dengan usulan tersebut, dia meminta kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kaltim segera menemui Menpupera, yakni menyampaikan surat gubernur perihal permintaan dukungan pembangunan dua Blok Rusunawa.
Dua Blok Rusunawa yang diusulkan itu adalah satu Blok Rusunawa Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim dan Blok Rusunawa Atlet. Kedua usulan Rusunawa itu masih dalam komplek Stadion Utama Palaran, Samarinda.
"Ini merupakan peluang bagus bagi kita. Pemerintah Pusat mencanangkan ratusan ribu Rusunawa secara nasional dan dananya ada. Sedangkan daerah tinggal menyiapkan lahannya, makanya sangat disayangkan jika kesempatan bagus ini tidak dimanfaatkan," katanya.
Terkait dengan kesempatan bagus tersebut, dia bahkan mengaku pernah menawarkan kepada Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Samarinda, dan Universitas Nahdatul Ulama (UNU) Samarinda. Tetapi dari tiga usulan itu, hanya UNU Samarinda yang merespon.
Guna percepatan persetujuan pembangunan Rusunawa untuk dua blok tersebut, dia meminta jajaran SKOI Kaltim maupun KONI Kaltim segera menentukan titik lokasinya, kemudian diminta segera membuat perencanaannya agar usulan yang dilakukan benar-benar serius karena disertai dengan program terencana.
Khusus untuk SKOI Kaltim, dia meminta kepastian luasan lahan yang tersisa di Kampus SKOI Kaltim, Komplek Stadion Utama Palaran, karena sesuai dengan komitmen Pemprov Kaltim, komplek SKOI Kaltim akan dilengkapi dengan Rusunawa. (*)