Tenggarong, Kaltim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur mengajak Red Hero Parikesit, komunitas peduli RSUD Parikesit, aktif menjaring relawan donor darah untuk membantu menyuplai darah ke PMI dan rumah sakit setempat.
"Kebutuhan darah di rumah sakit bersifat dinamis dan sering mendesak, dengan adanya komunitas Red Hero Parikesit, kita memiliki wadah terorganisir yang siap membantu PMI dan rumah sakit dalam memastikan ketersediaan kantong darah yang aman dan cukup," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kukar Sunggono di Tenggarong, Selasa.
Ia berharap, komunitas ini tumbuh besar, aktif mengedukasi masyarakat, dan menggerakkan lebih banyak lagi relawan menjadi pendonor rutin.
Pemkab Kukar akan terus mendorong pemenuhan hak-hak dasar masyarakat di berbagai bidang, termasuk dari sisi pendidikan dan kesehatan, sehingga visi dan misi "Kukar Idaman Terbaik" dapat tercapai.
Saat meluncurkan komunitas donor darah Parikesit (Red Hero Parikesit) di Tenggarong, ia menyebut donor darah tindakan kemanusiaan yang luhur, karena setiap tetes darah yang disumbangkan merupakan simbol kepedulian, solidaritas, dan gotong royong.
Peluncuran ini dirangkai dengan bakti sosial donor darah untuk memperingati Hari Ulang Tahun Ke-25 Asosiasi Rumah Sakit Daerah (Arsada) pada 2025.
"Bagi para pendonor darah, bakti sosial ini merupakan investasi amal, sedangkan bagi mereka yang membutuhkan darah, ini adalah harapan untuk menyambung kehidupan," kata Sunggono.
Ia mengatakan bakti sosial ini memiliki makna istimewa karena dilaksanakan dalam rangkaian peringatan HUT Ke-25 Arsada, sehingga menjadi bukti nyata bahwa RSUD AM Parikesit tidak hanya fokus pada pelayanan kuratif di dalam gedung, tetapi juga memiliki komitmen kuat dalam aksi sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Ketua Arsada Kaltim Martina Yulianti mengatakan Arsada menghimpun RSUD seluruh Indonesia dalam satu organisasi, bertujuan meningkatkan peran dan pengembangan rumah sakit daerah secara aktif, terarah, dan terpadu.
