Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bersama Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) berkolaborasi mencegah terjadinya kebakaran lahan dan kebun guna mewujudkan pembangunan perkebunan yang berkelanjutan.
"Kolaborasi ini telah kami lakukan sejak lama, bahkan pada Jumat pekan lalu kami juga menyerahkan bantuan sarana prasarana pengendalian kebakaran lahan perkebunan (dalkarlabun)," ujar Plt Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim Andi Siddik di Samarinda, Senin.
Sarana prasarana (sapras) yang diserahkan tersebut berupa papan nama untuk lima Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) di Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahulu, yakni KTPA Kampung Batu Majang, KTPA Kampung Mamahak Besar, KTPA Long Merah, KTPA Long Hurai, dan KTPA Rukun Damai.
Bantuan tersebut secara simbolis ia serahkan kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Mahulu, yang diwakili oleh Kepala Bidang Perkebunan Stefanus Boro Duran.
Ia melanjutkan, melalui kolaborasi lintas instansi dari provinsi ke kabupaten hingga kecamatan dan desa, diharapkan penyebaran informasi dan penguatan kapasitas KTPA di kawasan rawan kebakaran dapat berjalan lebih efektif.
"Kelihatannya sepele, namun sebenarnya papan nama KTPA berfungsi sebagai penanda resmi eksistensi kelompok, sekaligus sebagai sarana sosialisasi kepada masyarakat sekitar agar lebih peduli terhadap upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karlabun)," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa kehadiran papan nama bagi masing-masing kelompok bukan hanya menjadi simbol administratif, tetapi juga menjadi penguat identitas dan semangat gotong royong masyarakat dalam menjaga lingkungan.
Dengan keberadaan papan nama, lanjut Andi, maka setiap KTPA dapat lebih mudah dikenali dan diakses oleh masyarakat maupun instansi terkait, terutama saat melakukan koordinasi pencegahan dan penanganan kebakaran.
"Bantuan sapras ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah untuk mendukung peran aktif masyarakat dalam menjaga lahan perkebunan tetap aman, terlebih mereka juga sudah mendapat sosialisasi tentang pencegahan dan pengendalian karlabun," katanya.
Ia melanjutkan, KTPA merupakan garda terdepan di lapangan, sehingga melalui bantuan sapras sederhana seperti papan nama, pihaknya ingin meneguhkan identitas dan keberadaan kelompok ini agar lebih solid dalam menjalankan tugas pengendalian kebakaran di wilayah masing-masing.
