Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara, pada 2015 menganggarkan Rp100 miliar untuk membangun 90 unit ruang kelas belajar (RKB).
"Kami menyiapkan anggaran berkisar Rp100 miliar untuk memenuhi kekurangan kelas dengan membangun dan merehab 90 unit RKB untuk pendidikan formal. Anggaran tersebut hampir sama dengan anggaran tahun sebelumnya, untuk membangun 68 RKB," kata Kepala Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara, Khaeruddin, Rabu.
Menurut dia, khusus pendidikan non-formal, seperti pendidikan usia dini (Paud) dan taman kanak-kanak (TK) diserahkan kepada masing-masing yayasan untuk menyikapi terkait pembangunan sarana prasarana yang dibutuhkan.
"Kami prioritaskan pemenuhan sarana prasarana sekolah untuk pendidilkan formal. Tahun kemarin (2014) kami sudah membangun 68 RKB dan tahun ini berencana membangun lagi 90 RKB," katanya.
Pembangunan RKB di Kabupaten Penajam Paser Utara lanjut Khaeruddin, bersifat mutlak karena pertumbuhan penduduk atau calon siswa baru setiap tahun semakin meningkat yakni sekitar 15 sampai 20 persen.
"RKB mutlak harus dibangun, karena calon siswa baru terus bertambah bisa mencapai 20 persen per tahunnya. Artinya, diperlukan 30 unit RKB per tahun," ujarnya.
Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara tambah Khaeruddin, memprioritaskan setiap sekolah yang berada di sisi jalan raya akan dibangun bertingkat, termasuk SMK Negeri 4 Waru, karena sudah hampir sekitar lima tahun sarana prasarananya belum memadai.
"Setiap sekolah di pinggir jalan raya dibangun bertingkat dan SMK Negeri 4 menjadi prioritas pada 2015 ini, karena selama ini baru memiliki tiga bangunan utama dan satu gudang yang terkadang difungsikan sebagai ruang kelas," ujarnya. (*)
Disdikpora Penajam Anggarkan Rp100 miliar Bangun RKB
Rabu, 18 Maret 2015 20:57 WIB
Kami menyiapkan anggaran berkisar Rp100 miliar untuk memenuhi kekurangan kelas dengan membangun dan merehab 90 unit RKB untuk pendidikan formal. Anggaran tersebut hampir sama dengan anggaran tahun sebelumnya, untuk membangun 68 RKB,"