Sangatta (ANTARA Kaltim) - Tim gabungan melanjutkan pencarian mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) yang hilang di danau air terjun Desa Karangan Ilir, Kutai Timur, Kalimantan Timur, Senin (19/1) pukul 07.30 Wita.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Timur Zainuddin Aspan di Sangatta, Selasa, mengatakan pencarian korban dilanjutkan dengan melibatkan tim gabungan terdiri atas Tim Reaksi Cepat BPBD, Basarnas, TNI/Polri, dan lain, termasuk dibantu masyarakat setempat.
"Hari ini tim gabungan sudah menuju lokasi sejak pukul 07.00 Wita. Informasinya cuaca cerah semoga korban berhasil ditemukan," katanya.
Dia menjelaskan korban yang sudah diketahui identitasnya bernama Marhadin (19) adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) Jurusan Agribisnis Angkatan Tahun 2014, tinggal bersama rekannya di Asrama Cempaka Gang Cempaka, Desa Sangatta Utara, Kutai Timur.
Dia menjelaskan kejadiannya bermula pada Jumat (16/1), enam orang mahasiswa Pecinta Alam Stiper ke Karangan.
Kegiatan mereka untuk survei lokasi acara "Temu Pecinta Alam Se-Kalimantan Timur" yang dipusatkan di Karangan, Kutai Timur pada 19-21 Pebruari 2015.
Selama berada di Karangan, para mahasiswa itu survei di beberapa lokasi, termasuk di "gunung tengkorak" Desa Batu Lepo, Kecamatan Karangan pada Sabtu (17/1)-Minggu (18/1).
Korban pada Senin (19/1) pukul 07.00 Wita bersama rekannya yang sampai sekarang belum diketahui nama-namanya itu oleh BPBD setempat, menikmati angin pagi dan sejuknya danau air terjun.
Danau air terjun yang berada di kawasan HPH PT Sagara Indexin itu, terletak di Desa Karangan Ilir Kilometer 23 atau sekitar 170 kilometrt dari Kota Sangatta, Ibu Kota Kabupaten Kutai Timur. (*)
Tim Gabungan Cari Mahasiswa Tenggelam di Karangan
Selasa, 20 Januari 2015 9:12 WIB
Korban sudah diketahui identitasnya bernama Marhadin (19) adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) Jurusan Agribisnis Angkatan Tahun 2014.