Berau, Kaltim (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) berupaya menyejahterakan peternak di Kabupaten Berau dengan memberikan bantuan bibit sapi sebanyak 100 ekor, sehingga sapi indukan dari genetika unggul ini diharapkan terus berkembang menjadi banyak.
Setelah sapi berkembangbiak menjadi banyak, maka sapi-sapi tersebut sebagian bisa dijual oleh peternak dan sebagian lagi terus dibiakkan untuk mewujudkan ketahanan pangan asal hewani atau dari produksi daging.
"Bantuan bibit ternak tersebut sudah kami berikan langsung kepada dua kelompok ternak (poktan). Ini merupakan upaya nyata untuk mewujudkan ketahanan pangan ke depan," ujar Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik di Berau, Jumat.
Dua poktan yang menerima bantuan bibit sapi atau sapi indukan tersebut adalah Poktan Rejeki Subur dan Poktan Samburakat Jaya. Kedua kelompok ini berjanji akan mengelola sapi indukan dengan baik dan melakukan pengembangan.
Selain menerima bantuan sapi, kedua poktan tersebut juga mendapat bantuan mesin chopper (perajang rumput), mesin appo (pencacah pupuk organik), timbangan ternak, serta pakan sapi fermentasi dalam jumlah besar, dengan total bantuan untuk kedua poktan ini lebih dari Rp2,1 miliar.
Pj Gubernur Kaltim juga menyerahkan berbagai bantuan untuk mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM), industri kecil menengah (IKM) setempat.
Bantuan yang diserahkan mencakup peralatan untuk UKM seperti mesin jahit, timbangan digital, profer roti, impulse sealer, oven LPG, dough mixer, hand mixer, dan alat untuk industri kecil menengah seperti tool set dan kompresor angin.
Selain itu, Akmal Malik juga menyerahkan bantuan pembangunan infrastruktur yang secara simbolis diterima oleh Sekretaris Kabupaten Berau Muhammad Said, termasuk 41 paket penerangan jalan umum tenaga surya (PJUTS) dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terpusat.
PJUTS dan PLTS terpusat tersebut untuk dipasang di Kampung Mapulu, Kecamatan Kelay dengan kapasitas 34 kWp. Anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan ini mencapai Rp6,3 miliar.
"Kami berharap bantuan ini dapat menjadi stimulan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat Berau. Kami memberikan sedikit bantuan untuk memudahkan sekaligus mendorong masyarakat untuk berinovasi lebih jauh lagi," ujarnya.
Ia menyatakan, penting bagi masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas listrik yang mulai stabil agar bisa mendukung kegiatan yang lebih produktif, bukan hanya untuk keperluan sehari-hari, tapi juga untuk meningkatkan kualitas usaha dan industri lokal.