Sangatta (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 165 warga Kabupaten Kutai Timur, dinyatakan positif terinfeksi HIV/AIDS, meningkat dibandingkan tahun 2013 sebanyak 36 kasus.
Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kabupaten Kutai Timur Harmadji Partodarsono di Sangatta, Senin, mengatakan peningkatan jumlah warga terinfekasi HIV/ AIDS di daerah itu cukup memprihatinkan.
"Sejak Januari hingga September 2014 diketahui jumlah warga yang terinfekasi HIV/AIDS mencapai 165 orang atau setiap tahun bertambah rata-rata hingga 38 orang," katanya.
Menurut Harmadji perkembangan jumlah warga yang terinfekasi HIV/AIDS di Kabupaten Kutai Timur cukup mengkhawatirkan, karena kebanyakan para pekerja perusahaan pertambangan, kemudian disusul karyawan perusahaan sektor perkebunan kelapa sawit.
Dari pengamatan dan survey yang dilakukan KPAD Kutai Timur, faktor yang cukup mempengaruhi peningkatan kasus HIV/AIDS karena banyaknya jumlah pekerja di sektor tambang dan perkebunan.
Untuk memenuhi kebutuhan biologisnya, kata Harmadji, sebagian pekerja sektor pertambangan dan perkebunan kelapa sawit yang dominan kaum pria berasal dari luar Kutai Timur ini sering berhubungan pekerja seks komersial (PSK) di lokalisasi.
"Mereka itu sering `jajan` di lokalisasi atau tempat hiburan terselubung yang tersebar di beberapa tempat di Kutai Timur," ujarnya.
Sehubungan dengan tingginya kasus pengidap HIV/AIDS di Kutai Timur, Harmaji berharap Pemkab setempat memberikan perhatian lebih untuk penanganannya.
"Pencegahan penyebaran dan penularan HIV/AIDS ini juga merupakan tanggung jawab pemerintah, masyaraat dan masing-masing individu, karena setiap personal yang terinfeksi dipastikan akan menularkan kepada keluarga, terutama istri dan anak-anaknya," ujarnya.
Ia mengatakan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat serta mau memeriksakan diri secara sukarela di klinik Voluntary Counseling Test (VCT) yang ada di Puskesmas dan RSUD Sangatta.
Sementara untuk peringatan Hari AIDS Sedunia pada hari, Senin (1/12), KPAD Kutai Timur melaksanakan pembagian selebaran yang berisikan imbauan dan peringatan akan bahaya HIV/AIDS.
"Selebaran dan kampanye KPAD ini dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Aids Sedunia," katanya. (*)
165 Warga Kutai Timur Terinfeksi HIV/AIDS
Senin, 1 Desember 2014 23:01 WIB
Sejak Januari hingga September 2014 diketahui jumlah warga yang terinfekasi HIV/AIDS mencapai 165 orang atau setiap tahun bertambah rata-rata hingga 38 orang,"