Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menanggung biaya sekolah bagi 40 siswa SMA Mitra Pasiad di empat lokasi di Pulau Jawa, yakni SMA Semesta Semarang, SMA Kharisma Bangsa Jakarta, SMA Kesatuan Bangsa DIY, dan SMA Pribadi Bangsa Bandung.
"Biaya sekolah bagi 40 siswa yang berhasil lolos masuk SMA Mitra Pasiad itu ditanggung penuh oleh pemprov dan Yayasan Pasiad yang berpusat di Turki," ujar Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA Dinas Pendidikan Kaltim Deslan Nispayani di Samarindam, Jumat.
Hingga 2014, katanya, Kaltim telah tiga kali mengirimkan putra-putri terbaik untuk sekolah di Mitra Pasiad, yakni pada 2009, 2012, dan tahun 2014 yang bersekolah di empat lokasi tersebut.
Pada 2009 terdapat 60 siswa SMP yang berhasil masuk Pasiad, pada 2012 juga terdapat 60 siswa, tetapi untuk 2014 hanya terdapat 40 siswa Kaltim yang masuk Pasiad, yakni sesuai dengan hasil kerja sama Pemprov Kaltim dengan Mitra Pasiad.
Dalam kerja sama ini, Pasiad menyediakan metodologi khusus dalam proses belajar-mengajar. Pelajar dibagi dalam kelompok-kelompok kecil. Satu kelompok beranggotakan 16 orang.
Mereka fokus untuk studi sains dan teknologi, yang seluruhnya menggunakan bahasa Inggris, sehingga para siswa Pasiad selalu siap mengikuti perlombaan kelas internasional di sejumlah negara.
Bahkan anak-anak Kaltim di SMA Mitra Pasiad sudah terbukti mampu bersaing di tingkat internasional, seperti dalam Olimpiade Expo Saints International (ESI) di Bratislava, Slovakia.
Dia juga mengatakan bahwa para lulusan Pasiad dari Kaltim hingga kini terus mendapatkan pantauan, misalnya, untuk angkatan pertama yang telah lulus, sebagian besar dari mereka melanjutkan studi di Turki, sebagian di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Institut Teknologi Bandung (ITB), dan beberapa perguruan tinggi lain di Indonesia.
Harus diakui bahwa biaya sekolah di SMA Mitra Pasiad sangat mahal, tetapi orang tua tidak perlu khawatir, karena pembiayaannya dilakukan bersama, yakni sebagian dari Pemprov Kaltim dan sebagian lagi dari pengelola Pasiad yang bermarkas di Turki. (*)
Kaltim Tanggung Biaya Puluhan Siswa Pasiad
Jumat, 17 Oktober 2014 17:43 WIB