Pengerjaan jalur alternatif Balikpapan capai 37 persen

Balikpapan (ANTARA) - Pengerjaan jalur alternatif di Kota Balikpapan yaitu Jalan Mukmin Faisal yang akan menghubungkan tiga kecamatan yaitu Kecamatan Balikpapan Selatan, Balikpapan Utara, dan Balikpapan Timur capai 37 persen.

"Jalur alternatif itu sepanjang 1.475 meter dan dikerjakan sejak 16 April. Sekarang pengerjaan menyisakan 1,1 Kilometer," kata Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, Senin (9/9).

Sebelumnya, jalur alternatif hanya menghubungkan Balikpapan Selatan dan Balikpapan Utara. Dari Balikpapan Selatan tepatnya di kawasan Sepinggan menembus di Kilometer 8 Balikpapan Utara.

"Tapi, jalan itu nanti akan tembus ke Stadion Batakan Balikpapan Timur. Jadi ke Stadion Batakan ada dua jalan, bisa lewat depan, bisa juga lewat belakang. Begitu pun jika masyarakat mau ke Pantai Manggar," katanya.

Jalan dengan anggaran sebesar Rp29 miliar itu memiliki lebar kurang lebih 8,3 meter dan ketebalan 30-60 sentimeter.

Baca juga: Pemprov Kaltim bangun jalan alternatif menuju Bandara Samarinda

Rahmad mengatakan masyarakat Balikpapan Utara tidak perlu lagi memutar lewat Jalan Syarifuddin Yeos jika akan menuju Batakan.

Di Balikpapan Timur, Jalan Mukmin Faisal akan tembus ke kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar.

"Kami harapkan, jalan itu juga tembus ke Gunung Tembak," katanya.

Kawasan Gunung Tembak merupakan ujung wilayah Timur Balikpapan dan berbatasan dengan Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan Rita mengatakan pengerjaan proyek tersebut dilakukan oleh CV Patria Teknik dengan kontraktor PR Azka Jaya.

Baca juga: DPRD berharap pemerintah tuntaskan jalan alternatif menuju bandara

“Akses jalan juga dilengkapi dengan drainase di sisi kanan dan kiri jalan dengan lebar satu meter dan ketinggian 65 cm,” tuturnya.

Dia menambahkan konstruksi jalan akan dicor beton di beberapa titik, serta pembuatan siring jalan untuk mengantisipasi longsor.

"Pembangunan jalan itu, lanjut Rita, sebagai alternatif jalan yang disediakan Pemkot Balikpapan guna mengurai kemacetan mulai sering muncul di Kota Balikpapan.