Kodam VI/Mulawarman memperketat pengamanan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Ribuan personel gabungan TNI, Polri, dan instansi terkait berjaga di berbagai titik strategis selama rangkaian acara berlangsung," kata Kepala Penerangan Kodam VI/Mulawarman Kolonel Kav Kristiyanto di Balikpapan, Sabtu.
Dia mengungkapkan pengamanan ini melibatkan seluruh satuan di bawah komandonya, termasuk satuan tempur, badan pelaksana, dan satuan komando wilayah.
Fokus utama, lanjut Kristiyanto, adalah mengamankan tamu VVIP dan VIP yang akan hadir di IKN, mulai dari rute perjalanan, tempat menginap, hingga lokasi upacara.
“Kami telah menyiapkan 3.617 personel gabungan untuk tugas pengamanan ini. Rinciannya, 2.657 personel dari TNI, 697 personel dari Polri, dan 362 personel dari kementerian/lembaga serta pemerintah daerah,” sebutnya.
Menurut Kristiyanto, alat utama sistem persenjataan (alutsista) modern juga dikerahkan untuk mendukung operasi pengamanan, seperti tank harimau, rantis komodo, dan rantis anoa.
Kendaraan-kendaraan tempur ini, ujarnya, ditempatkan di titik-titik strategis dan siap beroperasi jika diperlukan.
“Seluruh zona di IKN menjadi perhatian khusus kami. Mulai dari bandara, rute perjalanan VVIP, lokasi istana, lapangan upacara, hingga tempat menginap tamu undangan. Semua titik tersebut akan dijaga ketat oleh pasukan kami,” tegas Kristiyanto.
Untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan, Kodam VI/Mulawarman telah melakukan berbagai langkah antisipasi, seperti patroli rutin, penyekatan jalan, dan pemeriksaan ketat terhadap tamu undangan.
Selain itu, kata Kristiyanto, pengamanan siber juga ditingkatkan untuk mencegah terjadinya serangan siber yang dapat mengganggu jalannya acara.
“Kami berharap dengan pengamanan yang ketat ini, perayaan HUT RI di IKN dapat berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif,” demikian Kristiyanto.