Balikpapan (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan mengupayakan partisipasi masyarakat saat pemungutan suara di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mengalami peningkatan.
"Bila melihat catatan dari waktu ke waktu tepatnya pada Pilkada tahun 2015 dan 2020, partisipasi masyarakat di Pilkada hanya mencapai 60 persen," kata Ketua KPU Balikpapan Prakoso Yudho Lelono, Minggu (5/5).
Tingkat partisipasi itu berbanding terbalik pada saat Pemilihan Presiden (Pilpres) dimana partisipan bisa mencapai hingga 80 persen.
"Capaian itu merupakan kesuksesan yang luar biasa," tuturnya.
Prakoso mengemukakan, capaian partisipan saat pemungutan suara sebesar 80 persen itu tidak terlepas dari peran serta seluruh masyarakat dimana Ketua RT adalah ujung tombak untuk melakukan sosialisasi terhadap warga terkait Pilkada.
"Malam tadi kami juga undang sebanyak 1.784 Ketua RT se Balikpapan," sebutnya.
Prakoso mengaku pihaknya penuh dengan kekurangan kendati pihaknya terus berusaha, berjanji dan berkomitmen untuk menyelenggarakan Pilkada 27 November mendatang semaksimal dan sebaik mungkin.
"Tapi karena dibantu oleh seluruh Ketua RT dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) semua akan bisa terlaksana," ucapnya optimis.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menitipkan kepada KPU Kota Balikpapan agar amanah untuk melaksanakan tugasnya dengan penuh integritas, profesionalisme, dan netralitas.
“Saya yakin, KPU Balikpapan mampu menyelenggarakan Pilkada dengan adil, jujur, dan terpercaya,” harapnya.
Rahmad mengatakan, Pilkada merupakan salah satu pilar penting. Dalam membangun demokrasi yang sehat dan berkualitas. Melalui pilkada, rakyat diberikan hak untuk menentukan pemimpinnya secara langsung, bebas, dan rahasia.
"KPU sebagai sektor pemimpin bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam pelaksanaan pemilihan walikota dan wakil walikota, hendaknya bekerja dengan penuh semangat, berintegritas, dan transparan pada tingkat penyelenggara," pintanya.
Lanjutnya dengan mengambil pengalaman dari pemilihan kepala daerah (pilkada) maupun pemilu sebelumnya yang sudah berjalan baik. Oleh karena itu Ia mengajak untuk sukseskan pemilihan walikota dan wakil walikota Balikpapan tahun 2024.
"Mari kita pahami seluruh tahapan, prosedur, ketentuan, kewenangan, kewajiban serta tanggung jawab kita masing-masing, agar nantinya dapat terlaksana sesuai dengan apa yang telah direncanakan dan sesuai dengan apa yang menjadi harapan kita bersama,” ajak Rahmad