Balikpapan (ANTARA) - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Balikpapan Wasanti menyerukan kepada jajaran petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) bersikap tegas menolak jika terjadi intervensi pada saat bertugas.
"Kami ingatkan, ini tidak menutup kemungkinan adanya intervensi yang menimpa mereka selama menjalankan tugas pengawasan di Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari nanti," kata Wasanti, pada saat apel siaga pengawasan pemungutan suara di Balikpapan, Kamis (1/2).
Ia menegaskan bahwa petugas PTPS harus berani dan tidak gentar jika mendapat intervensi dari berbagai pihak selama bertugas.
"Semua masalah yang ada di Tempat Pemilihan Suara (TPS), harus diselesaikan di tempat itu juga," tegas Wasanti.
Wasanti mengingatkan itu langsung di depan lebih dari 2.000 petugas PTPS se Kota Balikpapan yang hadir langsung dalam dalam apel siaga pengawasan pemungutan suara di halaman Balikpapan Sport and Convention Center, pagi tadi.
Sementara apel siaga pengawasan pemungutan suara tersebut mengangkat tema ‘Kobarkan Semangat Pengawasan Demi Pemilu Berkualitas,’ yang hadiri oleh komisioner Bawaslu Kaltim serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Balikpapan.
"Apel ini sekaligus untuk memastikan kesiapan seluruh petugas pengawas Pemilu di Kota Balikpapan dalam menghadapi tantangan tugas pada hari pemungutan suara, Rabu 14 Februari 2024 ," katanya.
Wasanti tidak hanya meminta kepada petugas PTPS untuk menolak intervensi, tetapi juga untuk tetap komitmen menjaga netralitas dan integritas selama menjalankan tugas..
"Mereka ini para petugas PTPS merupakan garda terdepan untuk mewujudkan Pemilu yang berkualitas, mereka juga sudah menjalani sumpah saat pelantikan," tuturnya.
Dia juga meminta kepada para pengawas mulai dari level kota, hingga kelurahan diminta turut memastikan bahwa pelaksanaan pengawasan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Saya meminta, bekerjalah sesuai perundang-undangan yang ada,” ujar Wasanti.
Ketua Bawaslu Balikpapan serukan PTPS tolak intervensi selama bertugas
Kamis, 1 Februari 2024 17:49 WIB
Kami ingatkan, ini tidak menutup kemungkinan adanya intervensi yang menimpa mereka selama menjalankan tugas pengawasan di Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari nanti