Balikpapan (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Irvan Taufik mengatakan progres pembangunan gedung sekolah SD dan SMP terpadu di kawasan Perumahan Balikpapan Regency hingga kini sudah mencapai 80,12 persen.
“Kami optimis akhir tahun 2023, pembangunan sekolah di Balikpapan Regency Kecamatan Balikpapan Selatan selesai sesuai jadwal," katanya di Balikpapan, Jumat (10/11/2023).
Ia mengatakan untuk saat ini beberapa pekerjaan yang dilakukan mulai dari pemasangan hebel gedung SMP A dan B dan gedung administrasi, pemasangan kusen pintu dan jendela gedung SMP A, B dan Administrasi.
Kemudian pemasangan bekisting kolom gedung SD, pemasangan hebel dan kusen gedung kantin, plesteran dan aci bagian luar dalam gedung SMP A dan B, serta pekerjaan drainase belakang gedung SMP dan perakitan pembesian kolom lantai 2 SD.
Kemudian Pembongkaran bekisting kolom bawah gedung administrasi, pemasangan hebel gedung SMP A, pemasangan bekisting kolom gedung SD, pembuatan tangga gedung administrasi dan Pemasangan Atap gedung SMP B.
"Progres dan prosentase pembangunan selalu di atas target yang sudah direncanakan," katanya.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Doris Eko Rian Desyanto, mengatakan untuk sekolah di Kota Balikpapan harus ada kemajuan jumlahnya, mengingat Kota Balikpapan sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Idealnya Balikpapan sebagai penyangga IKN minimal 1 kelurahan 1 SD, dan untuk sekolah SMP idealnya seperti itu," kata Doris.
Doris berharap, dengan adanya sekolah terpadu ini, dapat mengatasi permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) setiap tahunnya, khususnya wilayah Balikpapan Selatan.
"Proses pembangunan sekolah terpadu tersebut ditargetkan selesai pada 19 Desember 2023 dengan anggaran senilai Rp33 miliar, dengan lahan mencapai 1,5 hektar," katanya.
Menurutnya pembangunan sekolah di Kota Balikpapan menjadi salah satu program prioritas Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud di bidang pendidikan.
“DPRD Kota Balikpapan terus mendukung program kegiatan pemerintah kota dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Balikpapan,” katanya.
Sementara itu Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh menambahkan saat ini Pemerintah Kota Balikpapan berencana melakukan pembangunan sekolah terpadu SD dan SMP di Kecamatan Balikpapan Tengah dan Kecamatan Balikpapan Timur di tahun 2024.
“Untuk pembangunan sekolah tersebut sudah dialokasikan anggarannya sebesar Rp35 miliar,” katanya.
Abdulloh berharap dengan pembangunan sekolah tersebut dapat meminimalisir permasalahan penerimaan peserta didik baru setiap tahunnya di Kota Balikpapan.
“Apalagi penduduk Kota Balikpapan setiap tahun semakin bertambah, tentunya kebutuhan sekolah sangat diperlukan,” ucapnya.(Adv).