Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur Muhammad Samsun menerima aspirasi warga Desa Loa Duri di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terkait pengembangan desa wisata.
"Pengembangan desa wisata itu sangat penting karena meningkatkan ekonomi kerakyatan. Kehadiran para wisatawan berdampak pada perputaran uang di wilayah yang semakin bagus. Apalagi di Kukar, banyak tempat wisata yang indah dan menawan," kata Samsun di Kutai Kartanegara, Selasa.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kaltim itu berharap, desa wisata Loa Duri di Kukar menjadi daya tarik para pelancong, baik dari dalam maupun luar Kaltim.
DPRD Kaltim, lanjutnya, akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan guna pengembangan desa wisata itu, termasuk meminta partisipasi aktif masyarakat Kukar.
"Memang harus bersama-sama, mendukung pengembangan desa wisata karena itu adalah aset daerah yang potensial," katanya.
Namun, Samsun mengimbau masyarakat setempat untuk selalu menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan lingkungan.
"Kita juga harus melestarikan budaya dan adat istiadat kita, agar wisatawan dapat merasakan keunikan dan kekhasan daerah," ujarnya.
Dukungan pengembangan desa wisata Loa Duri Kukar, menurut Samsun, adalah peningkatan kesejahteraan petani berupa kepastian pupuk dan pembangunan jalan penghubung antar-desa.
Baca juga: Kaltim usulkan potensi desa wisata bahari
"Petani di sini sangat membutuhkan bantuan pupuk, karena tanahnya kurang subur. Jalan penghubung antar desa juga harus disegerakan, agar akses transportasi dan pemasaran hasil pertanian lebih mudah," ujar Samsun.
Sebelumnya, Samsun mendorong penguatan sektor pertanian di Kelurahan Loa Ipuh Darat Kecamatan Tenggarong, Kukar. Salah satunya, pembentukan kelompok-kelompok tani demi mewujudkan ketahanan pangan.
“Adanya kelompok-kelompok tani, supaya memudahkan jika menerima bantuan dari pemerintah provinsi, karena legalitas jelas dan tidak diperuntukkan perorangan,” ujar Samsun beberapa waktu lalu.
Menurutnya, bantuan pemerintah sangat memungkinkan diterima masyarakat manapun, seperti pupuk, alat mesin pertanian (Alsintan), dan peningkatan jalan usaha tani. Hal tersebut menjawab pertanyaan seorang warga dalam sesi diskusi dengan warga Loa Ipuh Kecamatan Tenggarong. (Adv/DPRD Kaltim)
Baca juga: Pemkab Kutim terima penghargaan Program Desa Wisata Merdeka Awards
Baca juga: Pemkab Kutim terima penghargaan Program Desa Wisata Merdeka Awards