Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mengucurkan bantuan dana lebih kurang Rp20 miliar kepada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara, untuk melakukan perluasan cakupan layanan air bersih di wilayah pesisir.
"Ada bantuan anggaran dari Pemprov Kaltim sekitar Rp20 miliar," ujar Direktur Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara Abdul Rasyid di Penajam, Rabu.
Bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur itu, menurut Abdul Rasyid, akan disalurkan pada 2024 untuk proyek pemasangan pipa distribusi air bersih, terutama di Kecamatan Penajam.
"Kami berencana lakukan perluasan layanan air bersih di Kelurahan Saloloang, Tanjung Tengah dan Kelurahan Pejala, wilayah pesisir di Kecamatan Penajam pada 2024," katanya.
Baca juga: Perumda Penajam bantu air bersih ke daerah defisit air saat kemarau
Baca juga: Perumda Penajam bantu air bersih ke daerah defisit air saat kemarau
Abdul Rasyid mengatakan wilayah pesisir di Kecamatan Penajam hingga 2023 belum mendapatkan pelayanan air bersih dari Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara.
Keluhan masyarakat pesisir menyangkut penyediaan air bersih akan ditutaskan secara bertahap, dengan langkah pertama adalah proyek pemasangan jaringan pipa distribusi air bersih terlaksana pada tahun depan.
Apabila proyek proyek pemasangan jaringan pipa distribusi air bersih senilai Rp20 miliar itu terealisasi, Perumda Danum Taka optimistis cakupan layanan air bersih semakin besar.
Selain dukungan anggaran dari pemerintah provinsi, Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara berharap pemerintah kabupaten menuntaskan pembangunan Bendungan Lawe-Lawe sebagai wadah air baku.
Penyediaan sumber wadah air baku itu akan memperkuat layanan cakupan air bersih di Kabupaten Penajam Paser Utara, demikian Abdul Rasyid.
Baca juga: Perumda Danum Taka Penajam perluas cakupan layanan air bersih
Baca juga: Perumda Danum Taka Penajam perluas cakupan layanan air bersih