Kiev (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Ukraina menilai deklarasi bersama G20 "tidak bisa dibanggakan" dan mengkritik deklarasi tersebut karena tidak menyebut Rusia.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Oleg Nikolenko memposting tangkapan layar dari bagian yang relevan dari deklarasi bersama tersebut, dengan beberapa bagian teks dicoret dalam warna merah dan dikoreksi dengan kata-kata yang mencerminkan sikap Ukraina bahwa mereka adalah korban agresi tidak beralasan Rusia.
"Jelas bahwa partisipasi pihak Ukraina (dalam KTT G20) akan membuat para peserta lebih memahami situasi di Ukraina," tulis dia dalam Facebook pada Sabtu.