Samarinda (ANTARA) -
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sedang memproses tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim yang nantinya diusulkan ke pemerintah pusat setelah dilakukan rapat internal pada 5 September 2023.
Ketua DPRD Provinsi Kaltim Hasanuddin Mas’ud di Samarinda, Kamis, mengatakan dari delapan fraksi yang ada di DPRD Kaltim, mengajukan nama-nama calon, namun ternyata hasil usulan ada lima nama yang muncul sebagai calon Pj Gubernur Kaltim.
“Kriteria dan penentuan nama-nama itu berdasarkan voting dan usulan fraksi masing-masing, kita demokratis, walaupun usulan itu di dalam Permendagri diusulkan oleh ketua,” ujar Hasanuddin saat ditemui di ruangan kerjanya.
Ia menyatakan secara peraturan, ketua saja boleh mengusulkan, akan tetapi dalam hal ini mesti demokratis dirapatkan ke seluruh fraksi.
Lanjutnya, setiap fraksi memasukkan nama calon sebanyak tiga nama dan diranking. Diharapkan yang keluar tiga nama, ternyata ada lima nama, sehingga harus disaring lagi menjadi tiga nama sesuai aturan Permendagri," kata Hasanuddin.
Tentunya tiga nama usulan DPRD Kaltim ke Mendagri tersebut telah sesuai kriteria, kemudian Mendagri memproses kembali dan mengajukan ke Presiden untuk menentukan siapa yang akan menduduki jabatan Pj gubernur.
Ia berharap, dari nama-nama calon Pj gubernur yang diusulkan dari DPRD Kaltim bisa diakomodir pemerintah pusat.
"Aneh juga yang tidak pernah diajukan atau diusulkan malah menduduki jabatan tersebut, itu juga menjadi pertanyaan. Jadi yang diajukan tiga nama oleh DPRD Kaltim itu sangatlah pantas, mudah-mudahan pusat memilih salah satu dari tiga nama yang diusulkan, bukan dari yang lain," kata Hasanuddin
Adapun delapan fraksi DPRD Kaltim yang mengusulkan nama-nama tersebut adalah Golkar, PAN, PDIP, PKB, PPP, Gerindra, PKS, dan Demokrat-Nasdem.
Lima nama calon Pj Gubernur Kaltim yang masih dalam proses di DPRD Kaltim adalah
- Dirjen Otda Kemendagri Akmal Malik
- Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin
- Rektor Universitas Mulawarman Abdunnur.
- Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni.
- Deputi Otorita IKN Bidang Sosbud Alimuddin.