Balikpapan (ANTARA) - Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia (DPPM-UI) dan PT Kimia Farma (Persero) Laboratorium dan Klinik menyelenggarakan pelayanan kesehatan gratis bagi pekerja konstruksi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Menurut Direktur Pelayanan Dasar Otoritas IKN, Suwito, berdasarkan pemeriksaan kesehatan terhadap 1.500 pekerja konstruksi di IKN, pihaknya menemukan dua orang positif malaria.
”Namun temuan ini masih harus kami dalami lagi melalui pemeriksaan mikroskopis untuk memastikan,” kata dr Suwito di IKN, Kalimantan Timur, Kamis.
Melihat sifat penyebaran penyakit malaria yang ditularkan nyamuk Anopheles, dan jika hasil pemeriksaannya positif, maka kemungkinan besar kedua pekerja mengidap virus sebelum tiba di IKN.
”Ini juga kami sedang kami telusuri mengingat daerah yang ditempati IKN bukanlah tempat penyebaran malaria," kata dr. Suwito.
Selama dua hari yaitu Kamis-Jumat 17-18 Agustus sebanyak 3.000 orang pekerja konstruksi IKN mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis dari Otorita IKN bekerjasama dengan DPPM UI dan Kimia Farma, serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan RI.
”Kami juga melibatkan puskesmas setempat yakni Puskesmas Samboja di Kutai Kartanegara dan Puskesmas Penajam Paser Utara dalam melaksanakan pemeriksaan kesehatan.,” kata Ketua Panitia Pelayanan Kesehatan La Ode Abdul Rahman dari DPPM UI di IKN.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan diselenggarakan di Ruang Serba Guna Hunian Pekerja Konstruksi IKN.
Suwito menambahkan kegiatan pelayanan kesehatan ini digelar untuk mendukung pembangunan IKN serta memastikan seluruh tenaga kerja dalam kondisi sehat, bugar, dan produktif, sehingga bisa bekerja maksimal.
Adapun pelayanan kesehatan yang diberikan antara lain pemeriksaan tekanan darah, hingga pemberian obat bila ada keluhan kesehatan, dan vitamin bila tak ada keluhan.