Bontang (ANTARA) - Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor mengingatkan kepada para pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di daerah untuk menghindari tindak pidana korupsi dalam penyaluran dana titipan umat.
"Kepada pengurus Baznas Provinsi dan Kabupaten dan Kota saya ingatkan jangan korupsi, rejeki itu takdir. Banyak sedikit itu nasib. Kita tidak tahu, tapi bisa diusahakan," pesan Gubernur Isran Noor di Bontang Selasa.
Pada kesempatan itu Gubernur Isran membuka Rapat Koordinasi Daerah 2023 Baznas Se-Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang.
Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) itu berpesan agar pengurus tidak hanya berpikir untuk mencari honor atau gaji.
"Jangan belum berbuat banyak sudah minta honor," pesan Gubernur lagi.
Menurutnya, setiap perbuatan baik, godaannya pasti akan semakin kuat. Demikian juga para pengurus Baznas yang menggalang dana zakat, infaq dan sedekah untuk membantu para mustahiq.
"Ibarat jalan mulus tersiram oli, licin, menikung lagi. Pasti telungsur. Makanya, sekarang pelan-pelan kita perbaiki Baznas," tegas Gubernur.
Kerja semua elemen Baznas menurut Gubernur sangat mulia. Sebab lembaga ini memiliki kontribusi besar membantu pemerintah menurunkan angka kemiskinan yang saat ini masih 6,3 persen di Kaltim.
Ketua Baznas Provinsi Kaltim Ahmad Nabhan menegaskan komitmen organisasi yang dia pimpin untuk membantu pemerintah mengurangi angka kemiskinan dan stunting.
Untuk bidang kesehatan telah dilakukan bakti sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit untuk 40 anak dengan nilai Rp485 juta.
Kemudian penanganan stunting sebanyak 400 anak dengan alokasi Rp1,08 miliar.
Di bidang kemanusiaan, telah dilakukan rehab rumah tidak layak huni milik 32 mustahiq dengan nilai Rp1,3 miliar.
Selain itu, pertengahan September 2023 akan diresmikan Rumah Sehat Baznas di Berau, bantuan dari PT Berau Coal.
Baznas Kaltim juga memberikan apresiasi tinggi atas perhatian besar Gubernur Isran Noor, salah satunya sebagai satu-satunya gubernur di Indonesia yang mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Hak Keuangan Baznas.
"Terima kasih atas perhatian Pak Gubernur kepada Baznas," ujai Ahmad Nabha
Pujian lain juga datang dari Ketua Baznas RI Prof Noor Achmad yang cukup peduli dengan keberadaan Baznas di daerah
"Semangat Pak Gubernur sangat luar biasa untuk Baznas," ujar Noor Achmad.
Rakor diikuti 95 peserta dari seluruh Kaltim dan Kaltara dengan mengusung tema "Memperkuat Baznas sebagai lembaga utama menyejahterakan umat".