Kutai Barat anggarkan Rp5 miliar perbaiki jalan Kampung Gerunggung

Balikpapan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, menganggarkan Rp5 miliar untuk memperbaiki jalan akses Kampung Gerunggung, Tanjung Soke, Deraya, dan Lemper di Kecamatan Bongan.

”Kami alokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada 2023,” kata Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kutai Barat Yohanis Sau kepada ANTARA di Barong Tongkok, Jumat.

Perbaikan jalan dimulai dari Kampung Bukit Harapan pada kilometer 88, dilanjutkan pada jalan menuju Gerunggung, kemudian Tanjung Soke, ke Deraya, hingga Lemper.

Menurut Yohanis Sau, ada tiga pokok pekerjaan yang dilakukan, yaitu pengerasan jalan dengan beton sampai ke Kampung Lemper, pembersihan badan dan bahu jalan, dan pemeliharaan jembatan.

Terdapat tiga jembatan yang masuk dalam pemeliharaan itu seperti jembatan Bongan yang akan diperkuat.

Menurut Yohanis, pekerjaan fisik mulai dilaksanakan pada Agustus 2023 karena sudah ada kontraktor pemenang lelang dan sudah siap kerja.

Baca juga: Sambut IKN, perbaikan infrastruktur Balikpapan telan Rp17 miliar

Sementara, Camat Bongan Tohir menuturkan jalan akses ke wilayahnya tidak dapat dilalui kendaraan, terutama dari Kampung Deraya menuju Tanjung Soke dan Gerunggung. Tohir mengatakan transportasi ke ketiga kampung itu sempat lumpuh total.

Jarak dari Kampung Deraya ke Kampung Tanjung Soke sekira sembilan kilometer. Sedangkan jarak dari Kampung Tanjung Soke ke Gerunggung mencapai enam kilometer.

Kondisi jalan yang rusak dan berlumpur menyulitkan pengemudi kendaraan yang akan melintas. Bahkan, lanjut Tohir, terdapat semak belukar yang perlu dibersihkan sebelum dilakukan perbaikan jalan.

Kepala Kampung Gerunggung Rahmat mengatakan jarak keempat kampung ke ibu kota Kecamatan Bongan mencapai 20 kilometer. Tapi, sebagian besar jalan tertutup semak sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.

“Selama ini, kami hanya lewat jalur sungai menggunakan perahu kecil. Kalau air naik atau pasang, bisa satu hari. Tapi tapi kalau air surut bisa tiga hari perjalanan menuju ibu kota Kecamatan Bongan," kata Rahmat.

Baca juga: Ratusan jiwa terisolasi akibat jalan rusak di Kutai Barat