Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kerusakan jalan trans Kaltim di Kabupaten Kutai Timur terus membuat gelisah para warga sekitar. Meraka sangat berharap pemerintah merespons cepat kondisi itu mengingat jalan tersebut merupakan urat nadi perekonomian masyarakat sekitar.
"Kalau membicarakan mengenai jalan trans Kaltim memang tidak ada habisnya. Kerusakan parah tersebut sudah terjadi cukup lama dan menjadi hambatan aktivitas masyarakat sekitar," tutur Windy Imelda, Anggota Komisi III DPRD Kaltim.
Windy juga memaparkan rusaknya jalanan trans Kaltim dikarenakan oleh kondisi ruas jalan yang tidak seimbang dengan beban kendaraan yang melintasi kawasan tersebut.
Hal ini yang perlu dikaji kembali oleh pemerintah provinsi mengenai kapasitas jalan dengan berat beban kendaraan.
"Kerusakan memang kerap terjadi di jalan-jalan yang selalu dilewati kendaran bermuatan besar. Seperti truk-truk yang mengangkut material dengan berat beban yang sangat berat," ucap Windy.
Menurutnya apabila hal di atas terus terjadi akan berpotensi membuat jalan putus. Terutama di musim penghujan seperti saat ini, yang memudahkan terkikisnya jalan akibat curah hujan yang tinggi.
"Solusi yang tepat ialah perbaikan jalan secepat mungkin, karena akan mempengaruhi kondisi perekonomian masyarakat setempat. Selain itu, harus ada aturan untuk mengatur tonase muatan kendaraan yang melintas di atasnya," papar Windy.
Menurut Windy, kalaupun jalan diperbaiki namun kendaraan yang melintas melebihi tonase beban jalan, tentunya sampai kapan pun jalan trans Kaltim akan terus mengalami kerusakan.
Windy mengaku bahwa selama ini sudah banyak keluhan yang disampaikan kepada pemerintah provinsi. Namun keluhan hanya sebatas keluhan tanpa tindakan. Windy berharap adanya tindakan pemerintah provinsi untuk perbaikan jalan trans Kaltim, karena sangat dibutuhkan secepat mungkin demi kesejahteraan masyarakat sekitar. (Humas DPRD Kaltim/adv/aul/dhi/met)
Jalan Rusak, Perketat Tonase Angkutan
Jumat, 31 Januari 2014 22:33 WIB