Samarinda (ANTARA) - Kontingen Provinsi Kalimantan Timur berhasil meraih lima gelar juara pada pelaksanaan Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan XVI Tahun 2023 di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.
Pelaksana harian Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kaltim Rini Susilawati di Samarinda, Jumat, menjelaskan prestasi yang diraih tim Kaltim diantaranya menjadi juara favorit pada kegiatan karya wirausaha melalui produk kerupuk ikan bawis dan pembuatan alat pemipil jagung.
Kemudian menjadi juara pakaian adat terbaik pada peragaan busana dan pada kegiatan Temu Karya meraih juara Harapan II untuk Teknologi Destilasi Asap Cair Sederhana.
Sedang dua juara lainnya diraih pada ajang Pentas Seni Budaya Penas Petani Nelayan Indonesia, yakni, juara II Paduan Suara membawakan lagu (wajib/mars KTNA) dan lagu daerah "Tiga Tawai" (Suka Cita), dan juara II Festival Seni Budaya tarian Pancet Bangen Tawai.
"Kami terimakasih atas kerja keras dan kesungguhan teman-teman KTNA mengikuti Penas, hingga kita mampu meraih juara," kata Rini.
Pada kegiatan nasional petani dan nelayan tersebut kontingen Kalimantan Timur mengirimkan sebanyak 1.301 orang.
Terdiri dari peserta utama sebanyak 501 orang, pendamping 433 orang, peninjau 322 orang dan swadaya 45 orang.
Rini menjelaskan pada pembukaan Penas XVI Petani Nelayan Indonesia di Kota Padang, Sumatera Barat, dihadiri Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan dibuka Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dihadiri 14 Gubernur dan 300 bupati/wali kota.
Ajang tiga tahunan anggota dan pengurus KTNA itu ditutup Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansyarullah, sekaligus menyerahkan berbagai penghargaan bagi juara kegiatan Penas XVI Petani Nelayan Indonesia 2023.
Sementara itu, Gubernur Kaltim, Isran Noor turut menyampaikan apresiasi Pemerintah Provinsi Kaltim dan seluruh masyarakat Benua Etam atas prestasi yang diraih kontingen Kaltim di ajang nasional tersebut.
"Selamat atas prestasinya, tapi paling tidak banyak pengalaman dan pengetahuan diperoleh selama Penas berlangsung," ungkapnya.
Bagi orang nomor satu Benua Etam ini, Penas Petani Nelayan bukan sekedar ajang silaturahmi petani dan nelayan semata, tetapi ajang bertukar informasi dan alih teknologi terkait kegiatan pertanian dalam arti luas.
"Manfaatkan Penas ini sebagai momen mengasah keterampilan dan menambah wawasan untuk kegiatan usaha pertanian kita," kata Gubernur Isran Noor.
Kontingen Kaltim raih lima gelar juara pada Penas di Sumbar
Sabtu, 17 Juni 2023 0:36 WIB
Kami terimakasih atas kerja keras dan kesungguhan teman-teman KTNA mengikuti Penas, hingga kita mampu meraih juara