Sangatta (ANTARA Kaltim) - PT Pertamina EP Asste 5 Field Sangatta ,Kabupaten Kutai Timur, untuk kali pertama berhasil meraih penghargaan tertinggi dalam penilaian kinerja lingkungan (Proper Hijau) dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia 2013.
"Setelah tiga tahun berturut-turut meraih Proper Biru, pada 2013 yang bertepatan HUT ke-56, Pertamina EP, berhasil Proper Hijau," kata Field Manager PEP Asset 5 Field Sangatta, Abdul Muhar, Sabtu.
Abdul Muhar yang didampingi Manager Layanan Operasi Nanang Electra Abiproyo, di sela-sela acara jalan sehat dalam rangka HUT ke-56 Pertamina EP 2013 di Desa Sangkima, menyatakan, menerima langsung penyerahan penghargaam Proper Hijau tersebut dari Menteri Lingkungan Hidup RI Prof.Dr.Baltshar Kambuaya, MBA di Jakarta, 10 Desember 2013.
"Penghargaan ini kami persembahkan sebagai kado terbaik kepada PT Pertamina EP, khususnya kepada seluruh karyawan Asset 5 Field Sangatta yang selama ini telah bekerja sangat baik," katanya.
Mendapatkan Proper Hijau kata dia tidak mudah, karena kriterianya cukup beragam.
Penilaian di fokuskan lanjut dia, pada penataan perusahaan dalam dari aspek pengendalian pencemaran lingkungan, pengendalian pencemaran air, pengendalian pencemaran pengelolaan limbah B3 ( Bahan Berbahaya dan Beracun) dan pengendalian pencemaran udara dan beberapa kewajiban lainnya yang tentunya terkait dengan Amdal.
Dikatakan, bahwa untuk mendapat Proper Hijau cukup sulit, oleh karena itu secara pribadi dan pimpinan perusahaan merasa bangga atas kerja keras dan semangat para karyawan, sehingga kita berhasil mendapatkannya.
PT Pertamina EP Asset 5 Field Sangatta bertekad untuk terus meningkatkan kinerja,khususnya di dalam mengelola lingkungan dengan baik, agar tidak terjadi pencemaran lingkungan.
"Kami akan terus bekerja dengan baik dan menjaga lingkungan untuk tetap mempertahankan Proper Hijau. Karena untuk mempertahankannya itu jauh lebih berat dan suli daripada saat meraihnyat," katanya.
Proper dengan peringkat Hijau dilakukan lima tahun sekali sebagai bentuk penghargaan pemerintah kepada berbagai pemangku kepentingan yang telah menunjukkan inovasi dan penuh dedikasi penuh terhadap pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia. (*)