Mobilitas atau pergerakan arus mudik Lebaran 2023 atau Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah 1444 Hijriah jalur darat di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, terpantau masih lengang.
Pantauan ANTARA di Penajam, Selasa, di ruas jalan utama di Kabupaten Penajam Paser Utara terlihat pemudik melakukan perjalanan, baik menggunakan angkutan umum maupun kendaraan pribadi roda dua dan roda empat terlihat masih sepi.
Informasi yang diperoleh dari petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara arus mudik Lebaran di jalur darat masih normal belum ada kepadatan lalu lintas.
"Arus mudik gunakan moda transportasi darat dari laporan petugas belum ada lonjakan masih terlihat normal," jelas Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara, Andi Singkerru.
Pergerakan penumpang melalui Terminal Penajam untuk dalam kota dan perdesaan, serta tujuan Penajam-Grogot, Kabupaten Paser, maupun menuju wilayah Tanjung, Kalimantan Selatan, belum terlihat mengalami peningkatan.
Semua masih dalam keadaan normal, belum ada lonjakan atau peningkatan penumpang yang menunggu keberangkatan, dan arus kendaraan roda dua maupun roda empat di jalan raya masih lengang.
Kepadatan arus mudik transportasi darat diprediksi mulai terjadi saat memasuki libur bersama Hari Raya Idul Fitri, kata dia, pada 19 hingga 21 April 2023.
Jumlah penumpang yang menunggu keberangkatan di terminal masih normal, tambah dia, dan kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintas di jalan poros masih sepi.
Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara mengerahkan puluhan petugas berjaga di sejumlah lokasi yang dinilai rawan kecelakaan.
Petugas bersama anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor atau Satlantas Polres Penajam Paser Utara menurut dia, melakukan pemantauan di sejumlah ruas jalan yang dilalui pemudik.
"Untuk antisipasi lonjakan penumpang yang akan gunakan transportasi umum armada darat, kami siapkan cadangan armada," ujar Andi Singkerru.