Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kembali DPRD Kaltim kedatangan tamu istimewa. Lewat kunjungan kerja DPRD Kabupaten Mojokerto Jawa Timur ke DPRD provinsi Kaltim yang diadakan pada Kamis (7/11), keduanya membahas seputar kepegawaian dan perizinan badan usaha.
Pertemuan tersebut dipimpin langsung HM Syahrun sebagai Ketua Sementara DPRD Provinsi Kaltim. Rombongan DPRD Mojokerto itu sendiri diketuai oleh Syaiful Fuad yang juga Wakil Ketua DPRD Mojokerto.
Terkait perizinan usaha, DPRD Mojokerto memaparkan, sesuai program pemprov Jawa Timur, berbagai langkah untuk mengembangkan dunia usaha disana sudah ditempuh.
"Di Mojokerto saat ini sudah mengalami kemajuan dalam bidang perizinan. Semua badan usaha baik usaha kecil maupun menengah telah kami gratiskan semua demi mempercepat laju kemajuan dunia usaha," ucap Syaiful Fuad.
Selain itu para Anggota DRPD Mojokerto mengungkapkan kekaguman akan kebersihan Kaltim terutama Balikpapan sebagai akses pintu masuk via bandara. Tak hanya itu, keberhasilan Kaltim dalam menangani masalah perizinan dan pendapatan asli daerah jadi perhatioan khusus rombiongan.
"Saat ini kaltim memiliki PAD yang tinggi dikarenakan banyaknya pajak-pajak dari perusahaan tambah serta pajak kendaraan berat dari perusahaan-perusahaan yang ada di Kaltim. Dan juga dari pajak kendaraan bermotor," ungkap Siti Qomariah anggota komisi II DPRD Kaltim.
Ketua DPRD Kaltim Sementara HM Syahrun menambahkan bahwa masih banyak dari Kaltim yang perlu diperbaiki terkait kebijakan dan pelaksanaan pembangunan.
Sebagai tolok ukur dan percepatan prosesnya, kerja sama dalam bidang pertanian khususnya beras dengan Mojokerto, layak jadi opsi.Apalagi kebutuhan pangan Kaltim saat ini 95 persen masih bergantung pulau Jawa.
Beberapa poin penting didapatkan dari kunjungan kerja ini. Diantaranya bagaimana dimasa mendatang Mojokerto akan belajar meningkatkan PAD seperti layaknya Kaltim. Selain itu juga terbukanya celah kerja sama dalam bidang pertanian.
"Intinya selalu ada hasil positif dari pertemuan seperti ini. Mojokerto dan kaltim dapat memberikan keuntungan satu sama lain. Lewat beberapa program pembangunan dan pendukungnya yang bisa dikolaborasikan," kata Syahrun.
Di akhir pertemuan perwakilan DPRD Mojokerto dan Provinsi Kalimantan Timur saling memberikan plakat atau cinderamata sebagai kenang-kenangan dan symbol dari koordinasi yang akan lebih baik lagi dimasa mendatang. (Humas DPRD Kaltim/aul/dhi)