Paser (ANTARA) - Sebanyak 90 pembangunan proyek jalan usaha tani yang dibangun tahun ini di wilayah Kabupaten Paser telah selesai tepat waktu.
"Tinggal dilakukan perbaikan dan perapian saja. Sekarang proses administrasi pembayaran," kata Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Paser Muhammad Syaukani di Tanah Grogot, Senin.
Dia merincikan dari 90 proyek jalan usaha tani, sebanyak 52 paket dibangun melalui APBD murni, selebihnya 38 paket melalui APBD perubahan.
Untuk membangun jalan usaha tani, Pemkab Paser telah menggelontorkan dana sebesar Rp86,45 miliar.
Dikemukakannya, jalan usaha tani dibangun guna memudahkan mobilisasi petani di pedesaan. Misalnya mengangkut hasil pertanian.
"Hampir semua pekerjaan tersebut adalah peningkatan atau pembangunan jalan usaha tani yang sifatnya tidak kompleks," katanya.
Terus dikatakannya, model pekerjaannya berupa penyiapan badan jalan, galian tanah dan Lapis Pondasi Bawah (LPB), dengan nilai proyek mulai dari Rp1 sampai Rp2 miliar.
Semua paket proyek tersebut, kata dia, sudah tahap PHO (Provisional Hand Over) atau sudah diserah terima dari pihak ketiga ke pihak Pemerintah Daerah.
"Harapan pemerintah daerah jalan usaha tani yang sudah dibangun bermanfaat membantu petani saat mobilisasi hasil pertanian," ujar Syaukani.