Samarinda (ANTARA) - Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot ) Samarinda dipimpin Wali Kota Andi Harun melakukan inspeksi mendadak (sidak) jelang Natal dan Tahun Baru ke Pasar tradisional Segiri dan pergudangan di Jalan Ir. Soetami.
“Sidak ini guna mengantisipasi laju inflasi menjelang perayaan natal dan tahun baru. Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap momen menjelang perayaan hari besar keagamaan, harga cenderung naik tiba-tiba dengan stok yang terbatas,” Andi Harun di Samarinda, Selasa.
Ia menyebutkan, jajaran Pemkot Samarinda bersama Polresta Samarinda dan aparat lainnya melakukan sidak ke pasar terutama menjelang natal dan tahun baru untuk mengecek harga barang dan stok pangan di pasar tradisional, swalayan moderen dan juga di kawasan pergudangan.
Mengenai ketersediaan bahan sembako di pergudangan dan toko ritel , kata dia hasil sidak diketahui, stok bahan pokok relatif terkendali dengan harga yang stabil . Stok bahan pokok itu aman sampai akhir Januari 2023.
Andi Harun mengungkapkan, Perumda Varia Niaga juga menyediakan stok beras, daging, minyak goreng dan sembako lainnya dengan persediaan yang cukup dan harga yang stabil.
Dia menuturkan, sidak juga dilakukan di kawasan pergudangan untuk melihat stok beras di gudang Bulog. Beras Bulog bisa digunakan untuk kegiatan sewaktu-waktu untuk gelar pangan, bazaar murah dan pasar rakyat untuk mengantisipasi laju inflasi jelang natal dan tahun baru.
Andi Harun menegaskan, berdasarkan hasil sidak, stok beras di Samarinda saat ini sekitar 1.500 ton dengan harga yang stabil. Kemudian stok minyak goreng, gula, dan bawang masih aman dan terkendali.
“Saya juga mengapresiasi kepada pihak aparat keamanan yakni TNI dan Kepolisian dalam menertibkan dan mengawasi pasar agar tidak terjadi lonjakan harga,” ucapnya.