Pemberian penghargaan berupa piagam dan uang pembinaan kepada masing-masing tiga pemenang dari delapan kategori Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN Award yang digelar pada Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Jumat malam (27/1).
"Anugerah ASN dan non ASN Award sudah ditetapkan dengan delapan kategori, diharapkan senantiasa menunjukkan kerja yang terbaik dan menjadi contoh buat rekan-rekan sesama pegawai untuk terus memberikan pelayanan kepada warga Samarinda," katanya.
Ia menuturkan, di hari jadi Kota Samarinda yang ke-355, harus membawa inspirasi kepada seluruh ASN dan non ASN di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda dengan membawa makna kolaboratif dan inovatif.
Lanjutnya, makna kolaboratif bukan hanya berbicara soal keberhasilan seorang aparatur sipil, namun diartikan untuk selalu bersama-sama menjaga silaturahim antar mereka, karena keberhasilan sebuah pemerintahan tentu tidak bisa tanpa adanya kolaboratif.
"Begitu pun seorang ASN mesti berinovasi dalam bekerja, sebab bangsa yang berhasil di masa depan adalah bangsa yang adaptif dan inovatif, dalam hal ini tidak menutup diri dari pembaharuan dan perubahan," ujar Andi Harun.
Dalam membentuk birokrasi, seharusnya dibangun sebagai pegawai pemerintahan yang berjiwa entrerpreneur, artinya dalam bekerja menerapkan prinsip efisiensi, yang sederhana, simpel dan hasilnya betul-betul bermanfaat serta dirasakan.
Andi Harun juga mengingatkan ASN yang ada, tidak mesti selalu hiruk pikuk mengurusi hal-hal bersifat administratif. Harus diseimbangkan juga dengan banyak bekerja di lapangan, yang nantinya akan banyak mendengar suara rakyat, sehingga hasil kerjanya betul-betul dinikmati masyarakat.
"Para penerima penganugrahan hendaknya dapat memberikan motivasi kepada ASN dan non ASN lainnya, untuk bekerja cerdas, bergerak cepat dan berakselerasi. Bukan soal nilai hadiahnya, tetapi semua bisa menggerakkan produktifitas kerja dalam melayani masyarakat," ujar Andi Harun.
Adapun penerima Anugerah ASN dan non ASN Award antara lain jabatan pimpinan tertinggi Pratama, camat teladan, lurah teladan, administrator inspiratif, pengawas inspiratif, tenaga fungsional dan pelaksana inspiratif, non ASN terbaik dan ASN inspiratif.
