Jakarta (ANTARA) - Klub Liga Inggris Wolverhampton Wanderers (Wolves) belum akan mencari pelatih kepala anyar hingga 2023 dan akan mempercayakan posisi tersebut kepada pelatih interim Steve Davis.
Dikutip dari Sky Sports, Jumat, kabar ini dibenarkan oleh petinggi Wolves Jeff Shi yang mengatakan jika Steve Davis beserta jajaran timnya masih akan menangani Ruben Neves serta kolega.
Shi menilai dirinya telah melihat perkembangan di dalam tim karena pemain telah merespon dengan baik serta penggantian yang dilakukan oleh Davis telah menunjukkan hasil.
"Steve mengerti dengan budaya dan standar yang ditetapkan di klub ini, dan kami ingin memberikan dia kejelasan pada posisi dan mengizinkan mereka untuk memberikan kesempatan untuk sukses," jelas Shi.
"Meskipun tidak ada kandidat yang luar biasa untuk diangkat secara permanen ke posisi pelatih kepala, kami memiliki keyakinan penuh pada kemampuan dan kepemimpinan mereka untuk melanjutkan peran mereka hingga jeda Piala Dunia dan tahun baru," sambung dia.
"Kami tidak memiliki rencana untuk terburu-buru mencari pelatih kepala permanen baru dan tidak akan berkompromi dengan cara apa pun pendekatan kami untuk menunjuk orang yang kami yakini paling cocok untuk klub kami, skuad kami, dan peran pelatih kepala di Wolves," pungkasnya.
Dikabarkan Wolves telah memiliki 15 nama untuk menjadi pelatih utama, namun dari sekian banyak daftar tersebut tidak ada yang bisa didaratkan oleh Wolves.
Terbaru Wolves baru saja ditolak oleh pelatih Queens Park Rangers (QPR) Mick Beale yang mengatakan alasannya menolak adalah karena penawaran tersebut datang di waktu yang tidak tepat.
Sebelumnya, tawaran Wolves telah ditolak pelatih asal Spanyol Julen Lopetegui karena alasan keluarga. Lopetegui beberapa waktu lalu baru dipecat oleh Sevilla karena rentetan hasil buruk.