Samarinda (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Timur (DKP Kaltim) menyampaikan kriteria dan rencana penilaian kepada 10 kabupaten/kota terkait Panji Keberhasilan Pembangunan Kelautan dan Perikanan Tahun 2022.
"Setiap tahun ada penilaian untuk mengetahui program-program kegiatan di kabupaten/kota, sejauh mana keberhasilan mereka," kata Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir Ahli Muda DKP Kaltim, Yuliana Nidya Sari di Samarinda, Kamis.
Ia menegaskan, program-program kegiatan di setiap kabupaten/kota tersebut disesuaikan dengan anggaran belanja pembangunan kelautan dan perikanan tahun anggaran 2022.
Menurutnya, kriteria penilaian tersebut disampaikan DKP Kaltim saat melakukan pertemuan dengan mengundang 10 Kepala Dinas DKP Kabupaten/Kota di Samarinda.
Yuliana menjelaskan, untuk penilaian ada bobotnya masing-masing seperti anggaran belanja dengan bobot 20 persen dan regulasi yang dihasilkan seperti SK Gubernur memiliki bobot penilaian 20 persen.
Kemudian juga ada penilaian untuk pengembangan kemitraan peran serta masyarakat yang aktif, penilaian kinerja dan hasil kegiatan serta penilaian inovasi di sektor kelautan dan perikanan.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Tangkap DKP Kaltim, Petrijansah menambahkan nantinya yang akan diusulkan untuk menjadi nominasi ialah kabupaten/kota yang memiliki kemampuan kerja terbaik.
Ia mengatakan, nanti ada tim tersendiri yang turun ke kabupaten/kota untuk meminta bukti-bukti terkait penilaian itu berupa kinerja, misalkan ada perjanjian kerja sama atau ada regulasi yang diterbitkan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota.
“Adapun jadwal penilaian menyesuaikan dengan ketersediaan waktu tim yang rencananya di akhir bulan Juli atau di bulan Agustus,” kata Petrijansah.(Adv/Diskominfo Kaltim)