Paser (ANTARA) - PT Kideco Jaya Agung (Kideco) merupakan anak perusahaan dari PT Indika Energy Tbk yang bergerak dalam kegiatan penambangan batu bara di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, menggelar kegiatan “Kideco ESG Day” dengan tema “Corporate Values as a Driver for ESG”.
Rangkaian acara Kideco ESG day ini berlangsung sejak 20 – 30 Juni 2022 yang dilaksanakan di dua tempat, Jakarta dan Mine Site Paser.
Berbagai acara dilaksanakan untuk mendukung kegiatan ESG Day ini di antaranya Pelatihan 3R bagi warga masyarakat Desa Songka, Green Eco Edu for Kids bagi 216 siswa/siswi SMP dan guru pendamping di Kabupaten Paser, Waste Management Event, Woman Empowerment, Environment Management Innovation dan puncak acara ESG Day yaitu penandatanganan komitmen Bersama oleh manajemen Kideco Bersama seluruh mitra kerja kontraktornya dalam mendukung pelaksanaan ESG di Kideco.
Kegiatan penandatanganan ini dilaksanakan di Rumah Kaca Melati, Hutan Kota Plataran Senayan, Jakarta dan Kantor Lou Taka Desa Batu Kajang, Paser – Kalimantan Timur secara serentak.Tujuan utama penyelenggaraan ESG days ini adalah meningkatkan awareness mengenai ESG, yaitu Environment, Social and Governance.
Segala bentuk aktivitas maupun pengambilan keputusan hendaknya dapat menerapkan secara penuh prinsip-prinsip pelestarian lingkungan, tanggung jawab sosial dan tata kelola yang baik.
Di mana sejalan dengan Visi Kideco “The most reliable and ecofriendly Indonesian Energy provider for sustainable future” dan salah satu Misi Kideco Being socially responsible for better Indonesian generation dan contributing to green living for harmonious environment.
Presiden Direktur Kideco M. Kurnia Ariawan menyampaikan bahwa Kideco terus berkomitmen dalam melaksanakan ESG, karena ini sejalan dengan komitmen Indika Energi untuk mencapai target net zero karbon emission di tahun 2050.
M. Kurnia Ariawan menambahkan Kideco sebagai anak perusahaan Indika Energy, telah merumuskan target dalam 5 tahun ke depan untuk mendukung langkah Indika Energi tersebut, dengan target penurunan emisi sebesar 40 persen dari baseline tahun 2020. Target penurunan emisi tersebut berasal dari berbagai inisiatif dekarbonisasi dan upaya yang berasal dari inisiatif carbon offset.
Penandatangan kesepakatan ini akan menjadi komitmen dan dasar kolaborasi ESG bersama. Kideco sudah membuka ruang yang luas bagi mitra kerja untuk bersama mengembangkan ESG yang nantinya akan berperan besar bagi pelaksanaan operasional dengan mengedepankan keberlanjutan.
“Mari kita jadikan ESG menjadi bagian dari budaya kita, bagian dari keseharian kita," tegas Kurnia.
Saat ini Kideco telah mengimplementasikan beberapa inisiatif terkait ESG, yaitu PLTS untuk perumahan karyawan yang menampung sebagian besar karyawan dan keluarga karyawan Kideco, Bus listrik untuk transportasi karyawan, program karbon offset seperti Rehabilitasi DAS, Reklamasi, Arboretum Tandarayan, Integrated Farming System, Gerakan Penanaman Bakau, Samuranggau Eco Park, inisiatif-inisitaif lain yang dikerjakan bersama mitra dalam efisiensi bahan bakar dan penggunaan air serta digitalisasi dalam dunia mining yang sudah digunakan oleh beberapa mitra kerja. Hal ini terbukti mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi secara significant.
Sementara itu CEO PT Indika Energy Tbk yang juga Presiden Komisaris PT Kideco Jaya Agung, Azis Armand dalam sambutannya secara daring mengungkapkan rasa senang atas terlaksananya event ESG big day, acara yang pertama kali diselanggarakan.
"Ini menunjukkan komitmen Kideco dan keluarga besar Indika Energy Group dalam menerapkan dan memperkuat prinsip-prisip serta praktik-praktik ESG di dalam operasional perusahaan, ini sejalan dengan target Indika Energy Group untuk mencapai net zero emission di tahun 2050 atau lebih awal”, ujar Azis.
Azis menambahkan, tahun 2022 diharapkan Kideco beserta seluruh pemangku kepentingan bisa meningkatkan praktik-praktik ESG terutama berkaitan dengan lingkungan hidup.
Disebutkan Azis, penurunan emisi melalui dekarbonisasi pada operasi menjadi perioritas utama Kideco bersama dengan para mitra bisnis terutama kontraktor dan supplier untuk mencari inisiatif-inisiatif penurunan emisi.
Selain dekarbonisasi dari operasional, Azis Armand juga membuka kemungkinan untuk dilakukannya kompensasi karbon atau carbon offset. Kedua hal ini akan menjadi poin penting di dalam rencana pencapaian net zero emission dari Indika Energy Group, tidak hanya dicapai oleh Indika Energy Group sendiri atau Kideco sendiri tetapi juga mencakup mitra bisnis yang berkepentingan di dalam Indika Energy Group.
" Semoga ESG Big Day ini menjadi tonggak sejarah bagi perbaikan praktik-praktik ESG di Kideco maupun di operasional Indika Energy Group”, tutup Azis.
Perlu diketahui bahwa PT Kideco Jaya Agung merupakan perusahaan pertambangan batubara Generasi 1 yang didirikan pada tahun 1982.
Kegiatan pertambangan Kideco berlokasi di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur dengan produksi komersial dimulai pada tahun 1993 sebesar 1,2 juta ton dan mencapai produksi kumulatif 600 juta ton pada tahun 2021. PT Kideco Jaya Agung bergerak dalam pengelolaan sumber daya alam dan berkontribusi terhadap pasokan energi di Indonesia. (*)