Balikpapan (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Kota Balikpapan, mendeteksi 11 titik panas tersebar pada empat kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
"Sebanyak 11 hot spot (titik panas) tersebut terpantau pada Kamis (9/6) kemarin, mulai pukul 01.00 Wita hingga pukul 24.00 Wita," ujar Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Carolina Meylita Sibarani di Balikpapan, Jumat.
Sebaran titik panas tersebut langsung diinformasikan ke pihak terkait di kabupaten/kota, terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), baik Kaltim maupun kabupaten/kota, guna memperoleh penanganan lebih lanjut.
Adapun 11 titik panas yang tersebar pada empat daerah tersebut, adalah satu titik panas berada di Kota Samarinda, enam di Kabupaten Kutai Timur, dan empat di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Rinciannya adalah titik panas terdeteksi di Kutai Kartanegara tersebar pada dua kecamatan, yakni dua di Kecamatan Kembang Janggut dan dua di Kecamatan Tabang. Keempatnya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
"Untuk satu hot spot yang berada di Kota Samarinda, berada di Kecamatan Palaran yang juga memiliki tingkat kepercayaan menengah, yakni pada koordinat 117.2576 bujur - -0.6177 lintang," katanya.
Selanjutnya adalah enam titik panas terdeteksi di Kutai Timur tersebar pada enam kecamatan, atau tiap kecamatan terdapat satu titik panas yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
"Rincian dari enam kecamatan itu adalah Kecamatan Bengalon, Kaubun, Muara Ancalong, Muara Bengkal, Muara Wahau, dan Kecamatan Teluk Pandan," ucap Carolina.
BMKG Balikpapan deteksi 11 titik panas di Kaltim
Jumat, 10 Juni 2022 20:26 WIB
Untuk satu hot spot yang berada di Kota Samarinda, berada di Kecamatan Palaran yang juga memiliki tingkat kepercayaan menengah, yakni pada koordinat 117.2576 bujur - -0.6177 lintang