Jakarta (ANTARA) - Tim juara dunia Mercedes membuat langkah besar dan tampil solid saat kualifikasi Grand Prix Spanyol pada Sabtu, namun Lewis Hamilton mengaku masih jauh dari posisi yang dia inginkan setelah tertinggal di belakang tandemnya George Russell.
Pebalap paling sukses sepanjang sejarah, tujuh kali juara dunia dengan 103 kemenangan dalam kariernya itu, finis P6 di kualifikasi sedangkan Russell di P4.
Itu merupakan hasil kualifikasi terbaik Mercedes dalam enam balapan musim ini.
Kedua pebalap imbang 3-3 dalam kualifikasi, namun Hamilton empat kali dikalahkan Russell, yang bergabung dari Williams akhir musim lalu dalam lima balapan yang telah digelar musim ini.
Russell kini unggul 23 poin dari Hamilton.
"Saya masih jauh. Rekan satu tim saya keempat. Itu berarti mobil ini masih bisa setidaknya di ketiga atau keempat dan saya keenam," kata Hamilton seperti dikutip Reuters, Sabtu.
"Saya masih kewalahan dengan mobil ini. Saya tidak tahu bagaimana membawanya, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan tapi saya akan terus bekerja keras dan mencari tahu itu."
Bos tim Mercedes Toto Wolff mengatakan timnya telah mengambil "langkah solid", dalam pertarungan menjinakkan mobil yang memantul-mantul dan sekarang dapat membuka potensi lebih banyak. Hamilton pun menyambut itu dengan baik.
"Kami tidak mengalami pantulan di lintasan lurus yang merupakan perbedaan yang sangat besar," kata Hamilton.
"Akan tetapi kami masih merasakan memantul di tikungan tiga dan sembilan jadi kami masih harus banyak berbenah untuk membuat mobil ini jauh lebih baik.
Sementara Russell mengatakan mobil terasa lebih baik di balapan ketimbang ketika dipakai kualifikasi.
"Saya rasa kami tahu arah yang harus kami tuju," kata Dia. "Dan kami dapat fokus membuat mobil lebih kencang ketimbang menyelesaikan masalah."
Mercedes tampil solid, tapi Hamilton masih kalah dari Russell
Minggu, 22 Mei 2022 6:28 WIB
Saya masih kewalahan dengan mobil ini. Saya tidak tahu bagaimana membawanya, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan tapi saya akan terus bekerja keras dan mencari tahu itu